Mohon tunggu...
Saverio Ratu
Saverio Ratu Mohon Tunggu... -

(baca: sebagai pemula) Berusaha belajar menulis, ingin berbagi dan belajar bersama Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koran Pagi

2 Februari 2011   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12966053731130996178

Benda ajaib itu tiba Menyusur lantai halaman Bersama munculnya wajah mentari Baunya khas menjejali hidung Segera kusergap lembar-lembarnya Halaman olaharaga hanya sekilas Tak seperti dulu Ketika bola jadi candu remajaku Kini politik sungguh ramai Menyesaki ruang juga halaman Sesekali ditimpali analisa ekonomi Lalu seminggu sekali berkisah seni budaya Terima kasih buatmu Si pembebas jiwa dari penjara Ketidaktahuan dan kekerdilan Ketakutan dan keminderan Sudah seribu cakrawala kau hadirkan Di otak mungil penuh misteri ini Aku ingin bertemu bosmu Demi suatu pesan penuh keluguan “Naiknya jangan cepet2 ya!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun