Mohon tunggu...
M. Zein Mubaraq
M. Zein Mubaraq Mohon Tunggu... -

loving my life. enjoy it\r\nsedang berinovatif untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indah itu Hidup

8 Mei 2013   21:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keindahan sejati hidup ini

Telah kau berikan nyawa di raga

Syukur atas-Mu Tuhan

Hidup yang kau persembahkan ini

Tiada henti kuberucap

Terima kasih atas nikmat-Mu

Hamparan ciptaan-Mu

Sungguh dunia-Mu indah

Sejati diri tiada daya upaya

Kau curahkan kekuatan-Mu

Mengisi raga nan tegar

Menghadapi cobaan hidup

Namun tetap sungguh indah ya Tuhan

Hidup yang kau hembuskan ini

Setiap hembus nafas ku

Kau manjakan dengan nirwana dunia nan teduh

Mentari terbit dan menyinari

Mentari tenggelam seakan lenyap

Rembulan pun menyambut menerangi

Sungguh benar-benar indah hidup di dunia-Mu

Dikala terangnya siang benderang

Langit terhias lembut oleh lekukan awan

Dikala gelap menelan sang fajar

Langit terhias indah cahaya bintang dan rembulan

Sungguh tetap indah dunia-Mu

Walau cobaan hidup ini terus menerpa ku

Namun tetap saja kau manjakan aku

Dengan keindahan hidup di dunia kreasi-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun