Timor Timur merupakan negara yang pernah dijajah oleh bangsa Portugis, dan merdeka pada tahun 1975. Namun Indonesia melakukan invasi dan penjajahan ke ke Timor Leste untuk menduduki negara tersebut dan menjadikannya sebagai bagian dari Negara Indonesia. Hal itu membuat banyak perdebatan dan perang yang terjadi, setelah proses panjang Timor Timur ingin memisahkan diri dari Indonesia, karena mayoritas masyarakat Timor Timur ingin merdeka dan mengelola wilayahnya sendiri. Pada tahun 1999 Timor Timur berganti nama menjadi Timor Leste lalu menjadi negara yang diakui secara Internasional yang telah memisahkan diri dari bagian Indonesia setelah mendapatkan referendum dari PBB. Timor Leste secara resmi merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002, setelah resmi merdeka, Timor Leste dan Indonesia menjalin kembali hubungan untuk menjaga hubungan yang baik dalam Politik Internasional.
Hubungan bilateral yang dilakukan Indonesia dengan Timor Leste berkaitan erat dengan prinsip politik luar negeri Indonesia, yaitu bebas dan aktif. Untuk menjaga kepentingan Nasional nya Indonesia bebas dan aktif untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara berhubungan baik dengan Negara Tetangga dan untuk menciptakan kedamaian antar Negara. Dalam menciptakan atau menjalin hubungan yang erat antara Timor Leste dengan Indonesia tidak cukup mudah, karena masih ada kekecewaan antara kedua belah pihak terhadap perpisahan yang terjadi.
Pada awalnya hubungan Indonesia dengan Timor Leste yang baru merdeka dari Indonesia terdapat beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan demi menjalin hubungan yang lebih baik, diantaranya: penyelesaian mengenai perbatasan wilayah negara, mengadakan komunikasi dan negosiasi yang efisien antara pemerintahan dan aparat keamanan antar negara, peningkatan kerja sama di berbagai bidang terutama pelatihan dan pertukaran pengetahuan. Seiring dengan berjalannya waktu, maka hubungan di sektor bidang yang lain dapat dilakukan dengan baik.
Dalam Politik Internasional, Indonesia sangat mendukung dan mengupayakan Timor Leste untuk bergabung menjadi bagian dari anggota ASEAN, pada tahun 2021 pemerintah Indonesia memberikan pelatihan mengenai peningkatan kualitas para diplomat muda yang dimiliki Timor Leste untuk mewujudkan komitmen dan konsistensi dukungan Indonesia agar Timor Leste dapat menjadi negara anggota ASEAN.
Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya, Indonesia dengan Timor Leste sudah banyak melakukan berbagai kerja sama, yaitu Indonesia menawarkan Program Beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa di Timor Leste, tercatat kurang lebih ada 7.000 orang yang mengikuti program tersebut. Indonesia juga turut mengirim Tenaga Pengajar untuk memberikan bantuan terhadap guru-guru di Timor Leste untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Di sektor kebudayaan, kedutaan besar Indonesia yang berada di Timor Leste mendirikan Pusat Kebudayaan Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia juga dapat mengobati rasa rindu warga Indonesia yang tinggal di Timor Leste.
Mulai dari kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia terus berupaya menjalin hubungan yang baik dengan Timor Leste, kebijakan yang dilakukan bertujuan menjadikan Timor Leste sebagai saudara yang saling berhubungan baik demi mencapai kedamaian sesuai tujuan Politik Luar Negeri Indonesia. Dalam bidang ekonomi, Indonesia merupakan pengekspor bahan makanan pokok dan mentah ke Timor Leste. Timor Leste pun menjadi negara yang bergantung terhadap pembangunan infrastruktur kepada Indonesia. Komitmen yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Pemimpin Timor Leste berupaya menciptakan hubungan yang baik dan mencapai kedamaian yang kokoh. Keberhasilan memelihara kedamaian dan keamanan antara Indonesia dan Timor Leste menjadi contoh untuk negara lain yang sedang berkonflik atau pernah berkonflik di masa lalu. Kejadian kelam pada sejarah masa lalu Indonesia dengan Timor Leste juga menjadi tujuan Indonesia menjalin hubungan yang baik dengan Timor Leste. Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki citra Indonesia di mata dunia terkait kejadian di masa lalu di mana Indonesia banyak melanggar hak asasi manusia di Timor Leste.
Selama 20 tahun terakhir sejak Kemerdekaan Resmi Timor Leste sudah banyak kemajuan yang terjadi, karena adanya kerja sama yang baik dengan Indonesia. Diantaranya pada bidang politik internasional, ekonomi, pendidikan, keamanan, serta bidang kesehatan. Dalam bidang keamanan belum pernah terjadi insiden yang berarti di perbatasan antar negara. Indonesia dan Timor Leste selalu membangun hubungan yang berlandaskan prinsip kepercayaan dan saling menghargai serta menghormati satu sama lain. Prinsip tersebut berlandaskan dengan prinsip Politik Luar Negeri Indonesia yang fokus pada perdamaian dan kemajuan peradaban di Dunia. Bagi Timor Leste hubungan kerja sama bilateral yang baik dengan Indonesia akan sangat menguntungkan untuk Timor Leste dalam meningkatkan keuangan negara, membantu meningkatkan ekonomi negara, meningkatkan investasi, dan menambah devisa negara serta memperkuat sektor perdagangan di kancah Internasional. Dengan keberhasilan yang berlangsung menjalin hubungan yang baik sampai sekarang, menjadi salah satu bukti dan pencapaian Indonesia dalam Politik Luar Negeri. Pencapaian ini harus terus dilakukan dan selalu ditingkatkan guna menjadikan Indonesia mempunyai kontribusi dan peran yang besar terhadap Perdamaian Dunia dan menjadi contoh untuk Negara lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H