Mohon tunggu...
Siti Savana
Siti Savana Mohon Tunggu... -

Belajar tidak peduli...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bening Bahagia

9 April 2012   08:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sahabat
hatiku memuji
bangga berharap
karunia-karunia
telah
selalu
menyertaimu

wajah wajah
sekelilingmu
bercahaya
hatimu penuh kebijakan
keselamatan cinta
membentengimu

harummu
bagaikan minyak
tercurah namamu
indah tersembunyi
di rongga rongga doa
instuisi batinku

lihatlah
aku berdiri
di balik dinding kita
mengintip
melalui tingkap tingkap
untuk ceritakan
bening bahagia
hari lahirmu

sahabat
perdengarkan suaramu
sebab
rubah rubah kecil
akan kutangkap bagimu
menghadiahimu
dengan
nikmatnya kecupan
seindah
elok wajahku,
hatiku,
anggunku,
cerdasku,
pintar
dan suciku
semua
lebih nikmat dari anggur

lihatlah
aku berlaku seperti anak rusa
atau kijang manis
melompat indah
seperti
cantikku
yang pernah
kupersembahkan
bagimu
juga bagi angin senja
sebelum
berhenti berhembus
dan bayang bayangku menghilang

lihatlah
aku masih menantimu
berkata kepadaku
'bangunlah manisku,
jelitaku,
marilah merpatiku!
raih kemenanganmu
memenangkan
sebuah azas
yang engkau yakini
bagi hariku'

lihat sahabat cinta
betapa indahnya
seindah
lima puluh empat kuntum
mawar merah
kelahiranmu
sekuntum
lily putih
bagi persahabatan kita
yang kupetik
dari lembah-lembah
dan pohon apel
di sela pohon-pohon hutan

aku ingin
di bawah naungannya
duduk menikmati teduhnya
bersamamu
sebab
buahnya manis
bagi langit langitku
segarkan aku
sebab sakit asmaraku

lihat
rasakan
tulusku
sepenuh hati
sepenuh kasih
rindu
masih ada
selalu ada
seputih doa
sesuci hati
mengalir jernih
menadah Kasih Ilahi
bagimu
saat seindah ini
lembut
menyentuh tanganmu
happy b'day

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun