Â
Teori Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial secara umum merupakan pembedaan anggota masyarakat secara horizontal. Pengertian ini menunjukkan bahwa faktor pembeda dalam masyarakat ini masih memiliki kedudukan yang sama. Diferensiasi ini sendiri akan menunjukkan betapa beragamnya suatu bangsa. Diferensiasi sendiri memiliki tiga ciri utama, yaitu berdasarkan fisik, sosial, dan juga budaya.
Â
Ciri fisik sendiri berhubungan dengan ciri atau kekhasan yang dapat kita lihat secara langsung. Lain halnya dengan ciri sosial yang berkaitan dengan peran individu dalam suatu masyarakat. Ciri yang terakhir adalah ciri budaya. Ciri budaya ini sendiri berhubungan dengan adat-istiadat serta kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Bentuk-bentuk dari diferensiasi sosial sendiri antara lain, ras, suku bangsa, klan, jenis kelamin, agama, dan juga profesi.
Â
Teori RasismeÂ
Rasisme sendiri merupakan salah satu bentuk dari diskriminasi. Rasisme sendiri merupakan jenis diskriminasi yang paling sering terjadi di dunia ini. Menurut KBBI, rasisme adalah rasialisme. Rasialisme sendiri menurut KBBI memiliki arti prasangka berdasarkan keturunan bangsa; perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda.Â
BAB II
PEMBAHASAN
Rendahnya pemahaman masyarakat Indonesia akan esensi dari diferensiasi sosial membuat kasus rasisme dan peminggiran terhadap kelompok minoritas tak ada henti-hentinya. Perasaan lebih baik dan unggul dari kelompok tertentu ini membuat masyarakat Indonesia tidak bisa membuka matanya terhadap makna diferensiasi sosial tersebut. Masyarakat Indonesia yang masih menganggap bahwa sukunya yang terbaik ini sangat bertentangan dengan diferensiasi sosial di mana makna dari diferensiasi sosial secara sederhana adalah perbedaan yang ada tidak memiliki tingkatannya tersendiri serta semuanya memiliki kedudukan yang sama rata.