Mohon tunggu...
Sava Vania Lukita Ibrachim
Sava Vania Lukita Ibrachim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peminggiran Kaum Minoritas di Indonesia

24 Oktober 2022   11:13 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:49 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peminggiran Kaum Minoritas di Indonesia

Sava Vania Lukita Ibrachim - 6092201036

BAB I

PENDAHULUAN

Rasisme dan diskriminasi merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh dunia kita saat ini, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang sangatlah beragam. Berdasarkan sensus BPS yang dilaksanakan pada tahun 2010, Indonesia sendiri memiliki 1.340 suku bangsa yang berbeda, dengan suku Jawa menduduki populasi terbanyak, yaitu 41% dari keseluruhan total populasi masyarakat di Indonesia. Perbedaan suku bangsa yang ada juga menimbulkan perbedaan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap suku.

 

Keberagaman-keberagaman tersebut bisa menciptakan suatu keindahan dan menjadi kekhasan bagi bangsa Indonesia. Namun, di lain sisi dengan begitu banyaknya keberagaman yang ada justru dapat menimbulkan suatu konflik atau pun suatu permasalahan baru dalam bangsa dan negara. Permasalahan tersebut mencakup rasisme dan peminggiran terhadap suatu kelompok tertentu. Tidak jarang kita menemukan suatu kelompok masyarakat yang diasingkan maupun dipojokkan oleh kelompok masyarakat lainnya. Hal ini bisa memicu terjadinya disintegrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Salah satu contoh kasus yang banyak terjadi di Indonesia adalah peminggiran terhadap kaum minoritas. Masih dapat kita temui masyarakat Indonesia yang sering merasa bahwa sukunya yang terbaik. Hal ini memicu terjadinya perendahan suatu suku yang berakhir pada peminggiran suku tersebut. Salah satu kasus yang paling sering kita temui adalah peminggiran atau pun rasisme yang dilakukan terhadap orang-orang Papua. Masyarakat Papua tidak hanya merasakan rasisme dari sesama masyarakat Indonesia, tetapi mereka juga terkadang mengalaminya melalui orang-orang penting dan berpengaruh, seperti anggota pemerintahan serta politikus.

 

Tantangan besar dalam kasus rasisme ini adalah kurangnya kesadaran akan arti dari kata diferensiasi sosial. Orang-orang masih tidak menyadari bahwa perbedaan suku yang ada di Indonesia ini tidak membuat suatu suku lebih unggul atau hebat dari yang lainnya serta membuat mereka dapat berprilaku seenaknya terhadap suku lain. Masih terdapat masyarakat Indonesia yang tidak menyadari bahwa kedudukan setiap suku yang ada adalah sama dan tidak memiliki tingkatannya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun