[caption id="attachment_199977" align="aligncenter" width="480" caption="Pasangan Jokowi Ahok"][/caption] Beberapa lembaga survey yang sudah 'populer' beberapa hari lalu sebelum pilkada DKI berlangsung mengumumkan hasil survey mereka dan menjelaskan kepada publik bahwa Foke Nara akan mengungguli kandidat lainnya pada pemilihan Gubernur Jakarta yang dilaksanakan pada hari ini. Tidak tanggung tanggung, salah satu lembaga survey bahkan meyakini bahwa pilkada DKI kemungkinan besar hanya akan berlangsung satu putaran saja dan kandidat dengan nomor urut satu akan keluar sebagai pemenangnya. Namun secara mengejutkan pada hari ini, beberapa lembaga survey tersebut telah nyata nyata dipermalukan, hasil quick count mereka sangat bertolak belakang dengan hasil survey yang mereka lakukan. Hasil quick count di beberapa stasiun tv membuktikan bahwa masyarakat DKI Jakarta sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihannya. Suara masyarakat tidak bisa dipengaruhi oleh opini 'lembaga survey' yang secara nyata nyata mengarahkan pemenangan ke kandidat tertentu. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah survey yang mereka lakukan telah dibuat dan disajikan secara independent dengan metode ilmiah atau, jangan jangan merupakan titipan sang calon tertentu untuk penggiringan opini masyarakat untuk memilih pasangan tertentu? Pada hari ini juga terlihat bahwa masyarakat juga tidak mempertimbangkan isu suku dan agama sebagai pertimbangan utama dalam memilih calon pemimpin.Mas Jokowi sang Walikota terlahir sebagai orang Jawa, wakilnya yang 'agak sipit' Ko Ahok, beretnis Tionghoa, sang calon gubernur berasal dari Jawa Tengah, sang wakil datang dari propinsi Bangka Belitung, Pribumi dan non pribumi, Islam dan Kristen. Ternyata pada hari ini masyarakat dengan sangat percaya diri lebih memilih figur yang sudah terbukti bersih, teruji dan memiliki rekam jejak melakukan perubahan. Masyarakat Jakarta ingin sebuah perubahan, kinerja sang incumbent belum memuaskan mereka. Selamat buat Jokowi Ahok dan pendukungnya, semoga jika nanti Mas Jokowi dan Ko Ahok betul betul terpilih akan tetap berempati kepada rakyat miskin atau wong cilik dan memperhatikan kepentingan masyarakat Jakarta diatas kepentingan pribadi ataupun partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H