Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Baptisan itu adalah tanda bahwa seseorang hidupnya mau dimiliki oleh Tuhan dan tanda bhawa seseorang menerima karunia Roh Kudus. Lalu mana yang benar, baptis selam atau percik..?? Untuk metode semua kembali kepada denominasi gereja masing-masing, namun persoalan baptisan sesungguhnya bukanlah di metode, walaupun metode itu perlu, tetapi apa artinya jika seseorang dibaptis selam tetapi kehidupannya tidak mau dimiliki oleh Tuhan dan masih duniawi.
Tanggapan saya akan hal ini memang sangat singkat, namun biarlah ini bisa memberikan arti bagi kita untuk tidak terjebak kepda simbol-simbol keagamaan dalam bentuk "metode". Selamat menghidupi Baptisan saudara. Sola Gracia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H