Mohon tunggu...
syafrudin sauqillah
syafrudin sauqillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas muhammadiyah jember

fakultas pertanian prodi agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Analisis Potensi Lahan Desa Tanah Wulan Kecamatan Maesan Bondowoso

31 Mei 2024   12:32 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

desa tanah wulan kecamatan maesan kabupaten bondowoso merupakan salah satu desa yang berada di lereng pegunungan argopuro. mayoritan penduduk desa tanah wulan bekerja sebaagai petani kopi. perkebunan kopi rakyat di desa tanah wulan terletah lahan perhutani denga ketinggian antara 600-1300m dpl. 

kopi merupakan salah satu komoditi penting bagi perekonomian di indonesia. saat ini indonesia merupakan penghasil terbesar ketiga di dunia. kopi banyak ditanam oleh masyarakat karena perawatan yang mudah. pada umumnya kopi yang di budidayakan yaitu kopi arabika dan kopi robusta. keuda jenis tersebut lebih mudah untuk dibudidayakan daripada kopi arabika , sedangkan kopi arabika memiliki niali ekonomi yang lebih tinggi daripada kopi robusta

seperti tanaman pada umumnya tanaman kopi juga memiliki syarat utuk tumbuh. tanaman kopi akan tumbuh dan menghasilkan produk yang optimal jika ditanam pada daerah yang sesuai dengan syrat tumbuhnya. syarat tumbuh kopi arabika antara lain dapat ditanam pada ketinggian lebih dari 1000m dpl, tetapi ketinggian optimal adalah 1000-1500m dpl dengan temperatur rata-rata antara 17-21 drajat celsius.

salah satu daerah penghasil kopi di indonesia yaitu kabutan bondowoso. tepatnya di desa tanah wulan kecamatan maesan bondowoso yang terletak di lereng gunung argopuro. mayoritas penduduk desa tanah wulan bermata pencarian sebgai petani kopi. kebanyakan kebun kopi di desa tanah wulan berada pada lahan hutan atau yang di kenal sebagai (babatan) 

berdasarkan penelitian lahan yang berpotensi untuk di jadikan sebagai pekebunan kopi di desa tanah wulan tersebar hampir di seluruh desa denga potensi pengellaan untuk kopi jenis arabika selua 345,5 ha dan 26,76 ha untuk jenis kopi robusta.

pembukan lahan untuk perkebunan kopi perlu memperhatikan faktor kelerengan lahan untuk mengurangi dampak erosi

tanah di desan tanah wulan berjenis adosol dan latosol yang memiliki karakteristik sesuai dengan syarat tumbuhnya tanaman kopi yaitu bertekstur lembung atau liat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun