Mohon tunggu...
Sausan Nissa Afifah
Sausan Nissa Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa semester akhir jurusan S1 Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Platform E-Commerce sebagai Sarana Penjualan bagi Pengurus Bank Sampah Desa Pakis oleh Mahasiswa KKN Undip

15 Februari 2024   00:29 Diperbarui: 15 Februari 2024   00:38 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan platform E-Commerce, seperti Shopee, telah menjadi suatu terobosan yang signifikan dalam dunia bisnis modern. Shopee menyediakan sarana yang efisien dan mudah bagi pelaku usaha untuk menjual produk mereka secara online. Dengan memanfaatkan Shopee sebagai sarana penjualan, para penjual dapat menjangkau pelanggan potensial secara luas tanpa batasan geografis. 

Selain itu, Shopee memberikan kemudahan dalam mengelola transaksi, stok barang, dan promosi melalui fitur-fitur yang user-friendly. Keberadaan sistem pembayaran yang aman dan beragam juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap transaksi online. Dengan demikian, pemanfaatan E-Commerce Shopee tidah hanya memperluas pangsa pasar, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional, serta mempermudah interaksi antara penjual dan pembeli dalam ekosistem perdagangan digital.

Desa Pakis, Kabupaten Magelang (30/1) Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja dengan fokus pada pemanfaatan platform E-Commerce, khususnya Shopee, sebagai sarana penjualan bagi pengurus bank sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pengurus bank sampah melalui penjualan produk nya yaitu pupuk yang diolah dari limbah rumah tangga.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi kepada pengurus bank sampah tentang strategi pemasaran yang efektif serta cara pembuatan akun dan pengelolaan toko online di platform Shopee. Materi edukasi meliputi teknik promosi produk, penggunaan fitur-fitur Shopee yang optimal, manajemen pesanan, dan cara menangani transaksi secara aman.

dokpri
dokpri

Mahasiswa juga memberikan contoh praktis serta studi kasus tentang penggunaan platform E-Commerce dalam peningkatan penjualan produk, baik secara lokal maupun nasional. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan pengurus bank sampah dapat memanfaatkan potensi E-Commerce untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk daur ulang mereka.

Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengurus bank sampah dalam memanfaatkan teknologi E-Commerce sebagai sarana penjualan yang efektif. Diharapkan, implementasi strategi dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan keberlangsungan usaha bank sampah di masa mendatang.

Penulis : Sausan Nissa Afifah (Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Akuntansi)

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Heri Sugito, S.Si., M.Sc., F.Med.

Lokasi : Balai Desa Pakis, Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun