Mohon tunggu...
sausan aliyyah
sausan aliyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi bersepeda, menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kiat Sukses Dakwah Nabi dalam Menyebarkan Islam

20 Juni 2024   20:46 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Waktu yang dibutuhkan nabi untuk berdakwah adalah sekitar 23 tahun. 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Ayat yang turun untuk menyeru masyarakat Mekah ``Ya Ayyuhan Naas,'' sebuah sapaan kepada kemanusiaan pada umumnya. Sedangkan di Madinah, "Yaa ayyuhal ladzina aamanuu", atau seruan kepada umat beriman secara umum. Tentu saja ini adalah salah satu tips dan taktik dakwah Nabi berdasarkan pedoman Al-Quran.

Pesan dakwah yang utama adalah tentang akidah dan tauhid. Nabi pertama kali menasihati masyarakat Mekkah untuk melepaskan diri dari sistem suci politeisme dan mengatasi paganisme serta menyembah Tuhan. Tentu saja ini adalah tips bagus untuk sukses. Karena seperti sebuah bangunan, iman juga merupakan landasan, Syariah ibarat tembok dan akhlak ibarat genteng

Berbeda dengan  Madinah. Landasan keimanan masyarakat Madinah sudah kuat, sehingga pesan-pesan dakwah berkaitan dengan keimanan, syariah, dan akhlak.

Dalam catatan sejarah, perintah  puasa dan zakat dikeluarkan pada tahun kedua Hijriah. Sebaliknya umat Islam menunaikan haji pertama kali  pada tahun kesembilan Hijriah. Perintah salat hanya dikeluarkan di Mekkah pada tahun kesepuluh kenabian atau sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Semua ini merupakan tips atau taktik dakwah Nabi yang berlandaskan Allah.

Tips dakwah Nabi  juga bisa dilihat berdasarkan tahapan dakwah. Pada awalnya Nabi berdakwah secara sembunyi-sembunyi di Mekkah. Namun, akhirnya Allah memerintahkannya untuk berdakwah di depan umum (secara terang-terangan). Sekali lagi, tips dakwah ini dianggap remeh.

Setelah Nabi hijrah ke Madinah, tips dakwahnya berbeda lagi. Pertama kali  Nabi berdakwah dengan membangun masjid di Madinah.
Masjid pertama yang  dibangun pada tahun pertama Hijriah atau 622 M adalah Masjid Quba. Pasca pembangunan masjid, taktik atau strategi dakwah Nabi selanjutnya adalah perjanjian dengan kaum Yahudi yang pernah tinggal di Madinah sebelum Nabi. 

Setelah melakukan kedua siasat tersebut, Nabi mempersatukan dua komunitas sahabat dakwah Nabi yaitu kaum Muhajirin dan Ansar.
Kedua insan ini bersatu dan bekerja sama untuk mendukung dakwah Nabi. Taktik terakhir yang digunakan Nabi adalah mendirikan pasar. Taktik Nabi digunakan untuk memastikan perekonomian berjalan baik. Selain itu, Mekkah dikenal sebagai kota merkantilis sehingga masyarakat Mekkah terkenal pandai berdagang.

Berbeda dengan kaum Muhajirin Mekkah yang ahli dalam berdagang, kaum Ansar Madinah terkenal dengan keterampilan bercocok tanam. Madinah dikenal sebagai kota pertanian. Kedua entitas ini bertukar keahlian. Inilah salah satu alasan mengapa dakwah Nabi berkembang pesat di Madinah ialah faktor ekonomi.

Sebenarnya kiat-kiat Nabi dalam menyampaikan dakwah bisa dipelajari dari kitab-kitab hadis dan kitab-kitab sejarah peperangan Nabi. Petunjuk dakwah Nabi tercermin dalam empat sifat Nabi: shidiq, amanah, tabligh, fathonah.

Berdasarkan karakter Nabi, petunjuk dari dakwah Nabi yang terkenal adalah bahwa Nabi berdakwah dengan kejujuran. Agar Nabi dapat dipercaya maka Nabi dengan sungguh-sungguh memperhatikan amanah Allah SWT untuk memberikan dakwah, bahkan Nabi pun berdakwah dari yang kaya ke yang miskin. Nabi kemudian melakukan dakwah dalam bentuk Tabligh dan berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keimanan Islam dan Syariah. Untuk  mencerdaskan masyarakat, kiat-kiat dakwah Rasulullah secara arif dipraktikkan, karena memang sifat Nabi adalah fathonah atau kecerdasan.

Jika kita melihat proses terciptanya tips dakwah Nabi, kita bisa menyimpulkan ada dua. Pertama, dianggap remeh begitu saja atau dibangun atas perintah Allah melalui ayat-ayat Al-Qur'an. Kedua, berdasarkan inisiatif Nabi di bawah bimbingan Wahyu.*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun