Mohon tunggu...
Sauqina Ina
Sauqina Ina Mohon Tunggu... -

Anak SMA kelas 3, sebentar lagi lulus. Saya english debater. Suka memikirkan kejadian sepele dan mencoba mencari 'sesuatu' di dalamnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

If I Got My 3000th Follower Today, I'll Go into a Circle K Naked.

23 September 2009   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:42 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hati-hati kalau berjanji. Zaman sekarang informasi memang sudah bisa menyebar dengan luar biasa cepat. Kemudian masyarakat juga cepat sekali dalam mengonsumsi suatu informasi. Dengan adanya internet, segalanya bisa menjadi luar biasa.

Fenomena yang terjadi kemarin di Twitter adalah bukti dimana kita bisa melihat kedhsyatan sebuah janji, apalagi kalau janji itu yang aneh-aneh. Joko Anwar, seorang filmdirector dan screenwriter (film:Janji Joni) membuat sebuah janji dalam posting tweets nya, "If I got my 3000th follower today, I'll go into a Circle K naked."

Setelah posting itu, Twitter bergetar. Berita dengan cepat di sebarkan, untuk mem-follow Joko Anwar. Hasilnya.... sampai tulisan ini ditulis, Joko Anwar memiliki 16.000-an followers.

Joko Anwar menepatinya janjinya, dia benar-benar pergi ke Circle K tanpa busana tadi malam. Sebagai bukti dia menyertakan foto dirinya. Dibawah fotonya, disertakan tulisan "promise is promise Mr. Politicians."

Hasilnya Circle K menjadi trending topics no 2 di twitter. kemudian lokasi Circle K disebut sebagai TKP janjijoko.

Membuat kita tergelak dan merenung sejenak. Joko Anwar memang luar biasa, dia bisa menepati janjinya, padahal janjinya itu benar-benar 'luar bisa'. Membuat kita jadi teringat pada janji-janji dalam kampanye oleh para calon-calon pejabat. Kenapa janji aneh itu bisa ditepati dengan cepat oleh seorang film director sedangkan janji-janji kampanye sulit dilaksanakan?

Kemudian, kalau begini, bagaimana undang-undang antipornografi dan pornoaksi bersikap? Pada seseorang yang guyon, kemudian ternyata dia harus melakukannya karena terikat kata 'janji'. Apa pemerintah akan menyikapinya? Apa pemerintah akan memberi masalah kepada seorang penepat janji? Atau apakah pemerintah akan peduli dengan kejadian ini, mengingat kejadian ini juga sedikit menyangkut 'film dan 'pornoaksi' (mungkin ada yang tidak setuju ini pornoaksi, tapi hanya ingin men-tag). Saya benar-benar mengharapkan kelanjutan dari cerita si Joko Anwar, si pemegang janji. Dunia harus tau, ada seorang laki-laki yang bisa memegang janjinya.

"Mr. Politicians" benar-benar ditegur oleh Joko Anwar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun