Kelompok merupakan inti kehidupan dalam bermasyarakat. Dari kelompok kita memperoleh orientasi kita ke dunia . keanggotaan dan partisipasi dalam kelompok sosial memberikan kepada kita suatu perasaan memiliki dan juga loyalitas.
Pada umumnya sebuah kelompok terbentuk ketika beberapa individu memiliki suatu kesamaan dalam suatu hal seperti kesamaan suku , ras ,agama, warna kulit, pemikiran, hobi, tujuan, dan sebagainya. Di dalam suatu kelompok ditanamkan pada setiap individu sikap loyalitas, kesetiaan, saling tolong menolong sesama anggota kelompok dan fanatisme. Namun, terkadang bila seorang anggota kelompok memiliki sifat loyalitas dan fanatisme yang berlebihan terhadap kelompoknya sendiri , maka akan muncul sifat arogansi dan menganggap rendah kelompok lain.
Contohnya adalah kelompok suporter bola indonesia seperti B**** , A****,V*****. Kelompok suporter bola tersebut terbentuk karena kesamaan idola tim sepakbola. Setelah beberapa suporter bola suatu tim yang sama berkumpul, mereka menemukan kecocokan antara individu satu dengan individu lain dan akhirnya membentuk suatu kelompok suporter sepak bola suatu klub. Sisi positif nya adalah mereka(suporter sepak bola) menemukan individu yang sama pemikiranya sehingga timbul kecocokan antar individu.
Namun , dibalik itu semua sisi negatifnya adalah timbulnya sifat fanatisme yang berlebihan dalam kelompok dan menganggap kelompok suporter nya lebih baik dari yang lain sehingga muncul sifat arogansi kepada kelompok suporter lain.
Dan apabila dua kelompok suporter fanatik dan arogan bertemu di sebuah stadion ketika masing-masing tim jagoanya bertanding satu sama lain, bukan tidak mungkin terjadi dendam pada suporter yang tim jagoanya kalah kepada suporter tim yang jagoanya menang . dan ketika kedua suporter tim yang berseteru ini bertemu kembali dalam sebuah pertandingan, akan terjadi perselisihan seperti saling olok hingga baku hantam dan tawuran antar suporter.
Seperti contoh berita ini :
tawuran tersebut terjadi akibat sikap fanatisme dan arogansi berlebihan di suporter sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H