Mohon tunggu...
syauqi izzudin
syauqi izzudin Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MORAL !

30 November 2014   17:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Moral , suatu kata yang sering kita dengar namun beberapa dari kita mungin belum tahu maknanya. Menurut wikipedia, adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. jadi moral juga termasuk dalam konteks kajian sosiologi.

dimasa sekarang, terutama dalam dunia pendidikan dasar dan menengah, pelajaran tentang nilai nilai moral di dalam dunia pendidikan semakin menyusut. Begitu pula tenaga-tenaga pendidik yang seharusnya mengemban amanah dari para orang tua untuk mendidik anaknya secara akademik maupun moral dan spiritual malah memberi contoh buruk bagi anak didiknya. di berbagai media banyak diliputkan sabagian dari guru melakukan tindakan yang seharusnya SANGAT TIDAK PANTAS dilakukan oleh seorang tenaga pendidik, misalnya mabuk-mabukan, tindakan asusila yang tidak patut di contoh sehingga berakibat pada moralitas anak didiknya.

Pada saat ini, terutama pada Para pelajar, moralitas nya sangat rendah. sebagai contoh, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat hasil survei pada 2010 menunjukkan, 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan seks pranikah. data BKKBN diatas menunjukan Rendahnya Nilai-nilai moral pada para pelajar saat ini dimana mereka lebih mementingkan tingginya nilai akademik daripada nilai moral dan spiritual.

Bagaimana solusinya? Menurut Saya Pribadi, solusi dari contoh masalah diatas yang mewakili cerminan masalah moral di Indonesia, adalah pendidikan moral sejak dini dari keluarga. kemudian juga dibantu oleh Guru di sekolah. dan Juga lingkungan kondusif untuk perkembangan moral anak.

tanpa adanya salah satu dari ketiga elemen diatas, masalah moral yang rendah akan terus ada dan tidak akan terselesaikan walaupun keelihatanya sudah teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun