Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Serunya Nyeruit di Seruit.Com

24 Agustus 2010   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:45 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dibilang iklan memang iya, apalagi promosi, bener banget. Tapi, dibilang asik juga iya, ngeblog sambil narsis bikin status, kejer2an ranking, dapet karma gaya plurk, atau bangga-banggan tulisan di page one. Ngeblog jaman ini bukan hanya mengumpulkan tulisan di blog, tapi bagaimana tulisan kita dibaca oleh orang banyak. Kompasiana sebagai pelopor blog yang berlomba lomba buat tulisan dan berebut tempat diantara 900an posting per hari. Bisakah di blog lain?mungkin untuk sub domain wordpress bisa aja, tapi untuk BOTD alias blog of the day nya wordpress tidak lah sembarangan, mesti punya blog yang rankingnya tinggi, banyak penggemar terserah tulisan macam apa aja, asal judul GAHAR. Diseruit.com mungkin tidak sehebat kompasiana, dengan pageview 4000 - 5000 per hari belumlah menyamai kompasiana yang punya postingan perhari sampe 900an, berapa pengunjungnya per hari, gak kebayang dech. Di seruit.com dengan registran 600an seharusnya dengan 10 persen yg aktif menulis bisa didapat 60an tulisan perhari, dahsyat banget untuk ukuran blog lokal. Bergaya jejaring sosial tentu kelebihan tersendiri, selain agar para user merasa betah di blog komunitas, bisa juga mengetahui sedang apa sih kawan-kawan penyeruit. Status online sendiri dimaksudkan bila ada keinginan berkomunikasi dengan sesama penyeruit akan mudah terjalin, penasaran siapa yang online, kemudian ajak chat, terjalinlah persahabatan, tuker FB, tuker acount twit, Ym ataupun koprol sekalipun mudah. Seperi filosofi makanan seruit yang enak dimakan rame-rame bersama keluarga, menulis di seruit.com akan terasa nikmat dibaca sama-sama, ditulis dengan berbagai sudut pandang dan bahan yang beragam membuat warna lampung adalah warna keberagaman yang saling menghargai, menghormati. tak salah pestablogger dengan tagline terbarunya merayakan keragaman, karena kami sudah beragam, dan juga Lampung itu bisa maju dengan modal dasar keberagaman yang inda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun