Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Regenerasi Gubernur Jakarta, Pak Raden, dan Si Unyil

14 September 2012   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347603287946861261

Ajang Pilkada DKI Jakarta memang selalu asik diperbincangkan, bahkan di detik2 Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 20 September nanti pun makin hangat dan seru. Bahasan yang dibincangkan pun beragam, dari masalah klasik seperti program-program yang bakal menghantui Gubernur Terpilih seperti Kemacetan, Banjir dan Keragaman Penduduk Jakarta. Saat ini saya tidak punya kompetensi atas Jakarta, namun hanya ikut meramaikan perbincangan tentang "perseteruan" Jokowi dan Foke di Pilkada DKI Jakarta 2012 ini yang bisa dibahas dari berbagai sisi. Nah dari Sisi takdir perseteruan mungkin juga bisa dibahas dengan santai, sehingga menjadi hangat dan cenderung memanas. Lalu Apakah perseteruan itu baru sekarang? Nah, saya baru lihat sebuah foto yang asik untuk diperbincangkan. Saya sendiri tidak punya kepentingan akan DKI Jakarta, selain karena saya warga Kota Sukabumi (yang mau pilkada juga sih 2013 ini), saya juga bukan pendukung keduanya walau ada beberapa hal yang menurut saya bagus dari salah satu calon. Nah, apakah anda jeli dengan foto yang saya jadikan pelengkap artikel ini? apakah Hubungannya dengan Judul Tulisan ini? Nah bila anda Jeli anda bisa menyimpulkan sendiri sejarah perseteruan antara Jokowi - Foke dengan bagaimana cerita Si Unyil yang disimbolkan oleh Kumis Pak raden dan Sarung Kotak-kotak Si Unyil. Foto Di ambil dari Wikipedia-SiUnyil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun