Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pesta Blogger 2010: Kemunduran Ber-Indonesia

7 Juni 2010   03:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

pesta blogger 2010, yang sejatinya sebuah ajang bergengsi blogger skala nasional menurut hemat penulis terasa aneh. Aneh karena ajang pertemuan blogger dari tahun ke tahun terkesan berkutat dengan orang orang itu, berkutat dengan kesibukan jakarta, dan makin menghilangkan konsep keindonesiaan.

konsep keragaman dari pesta blogger yang coba dirayakan oleh panitia memang patut dihargai, namun bila melihat kontribusi daerah yang terkesan masih sebagai kontributor kemeriahan pesta, sangatlah disayangkan. bila mencontoh kegiatan berskala nasional lainnya patutlah dijadikan contoh, seperti kegiatan kegiatan komunitas yang sudah berskala nasional, memberikan kesempatan Daerah sebagaiPanitia Ajang Nasional sehingga semua wilayah bisa menjadi pelaksana sekaligus bisa memeratakan kegiatan Blogger.

Kenapa harus Daerah?

Kembali ke isu Indonesia bukan Jakarta dan Jawa saja, maka pesta blogger yang berkutat di jakarta, dan Panitia Inti serta team kerja pestablogger lagi lagi hanya diseputaran orang jakarta, semakin anehlah pestablogger, semakin memperkuat bahwa kalo mau exist yah ke jakarta dong!

Maka, ketika pestablogger 2010 datang, saya berharap ada sebuah kejutan baik itu dari tempat pelaksanaan maupun orang orang yang menjadi leader dan TIM. namun, ternyata bahkan orang-orangnya pun terlihat dari geng yang sama, serta malah terlihat menjadi proyek tahunan orang2 jakarta beserta Genknya. lalu, kemanakah blogger lainnya?kemanakah indonesia yang lain?

NB: sekedar catatan bodoh dan curhat seorang blogger, tanpa tendensi terhadap pihak manapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun