Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana: Sharing.Connecting

18 Desember 2009   11:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tulisan ini bukan  untuk memancing keributan atau menyudutkan pihak tertentu, tulisan ini hanya sebagai bagian dari sharing atas pemikiran saya sehingga bisa connecting dengan para pembaca semua.

Sudah sekian banyak orang menulis di kompasiana, hilir mudik, keluar masuk, yang tentunya beragam rupa dan beraneka  ria. ada yang tidak puas, kemudian  ngeloyor pergi. ada yang mencak2 ini apa sih? ada juga yang ngusikngusik dan ada yang terusik.

Dibeberapa  profil ada yang pake muka, pake nama, pake keterangan. ada yang asli ada yang palsu ada juga dipalsukan.  ada  juga dibagian tulisan  yang mengungkap halhal yang asli, yang pura pura asli dan ada juga sengaja dipalsukan.

di  kompasiana juga ada penulis hebat, ada jurnalis "kahot" a.k.a jurnalis hebat mentereng, penulis kelas 1, analis kelas wahid, ada juga pendongeng kualitas export dan bahkan penulis tanpa tanding.

di kompasiana ada penulis yang sedang cari nama, cari penerbit, cari kawan, cari jodoh, cari calon, cari utangan,  cari cari kesalahan. dan banyak  lagi yang masih dalam fase mencari.

di kompasiana ada juga yang gatel, gatel komen, gatel lihat tulisan, pokoknya karena gatel sukanya ngegaruk ... maklum  gatel.

Dikompasiana ada gosip, ada yang benci gosip, ada yang bikin fitnah, ada yang gak suka fitnah, ada yang iklan, ada yang benci iklan, ada berbagai orang yang besebrangan dan  ada juga saling berangkulan.

Memang ternyata, pendiri kompasiana telah pandai menggambil tag dari sebuah blog yang menuju blog Raksasa, mampu menyediakan lahan  untuk sharing, berbagi buah, berbagi kelejatan,yah dikit juga berbagi sampah, namun akhirnya berhubungan, bersatu dalam kompasiana berConnecting. emang pinter yang punya ide KOMPASIANA ini, dan tetep sehat sampai sekarang.

SALAM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun