Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cerita tentang Sukabumi Selatan

2 April 2010   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:02 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_108963" align="alignleft" width="300" caption="Ujung Genteng (koleksi UjungGentengTourims di FB)"][/caption] Hebat banget yah judul tulisan saya kali ini, bayangkan! sebuah wilayah yang luas di selatan Sukabumi akan diceritakan dalam satu tulisan. Hmm tentu tidak sebombastis judul itu yang akan saya ceritakan, bahkan hanya sekedar curhat seorang pemuda yang mencari rezeki di kampung yang jauh dari keramaian. Bila anda pecinta lokasi wisata pantai dan alam yang eksotis, maka tentu anda kenal laut Ujung Genteng bukan?kalo bukan yah silahkan googling aja apa sih Ujung Genteng itu, bocorannya sih wisata laut di Sukabumi Selatan, ah saya bahkan sudah beberapa kali cerita tentang wilayah ini. lalu, apa istimewanya?kalo menurut saya sih gak ada yang istimewa, cuman kepuasan menikmati alam bakal anda dapat! wah saya kok janjijanji muluk kayak politikus ... hehehe Namun, setelah saya banyak cerita Ujung Genteng dan obyek wisata alam lainnya di Sukabumi Selatan, timbul pertanyaan, "apa iya se eksotis itu?apa iya membuat tamu tamu puas?" inilah yang selalu berkecamuk dalam pikiran saya. Kok bisa? terus kenapa di obral sana sini tiap hari? terus terang saya juga gak bisa jawab, cuman yah apalagi yang mau saya ceritakan selain kampung saya, dan dengan begitu banyak orang ingin melihat apa yang saya cerita kan, urusan kepuasan, urusan kenyamanan itu nomor sekian. Lalu, mana tanggung jawab saya dengan cerita bombastis itu? [caption id="attachment_108965" align="alignright" width="300" caption="jalan menuju Cibuaya (koleksi Ujung Genteng tourism di FB)"][/caption] Rasa tanggung jawab itulah yang yang membuat saya ingin bercerita, bahwa bila saya pikir-pikir sih liburan ke Sukabumi Selatan itu penuh pengorbanan, selain wisata biaya tinggi, juga wisata yang menyedot masa liburan, minimal mesti ada waktu libur 3 hari, itu klo mau nyaman loh. Belum pengorbanan letih, bosan dijalan, sakit badan akibat jalan yang JELEK, serta layanan wisata yang asal di lokasi wisata. Sebenernya masih berharap akan ada perubahan, sebagai daerah tourism yang disukai wisatawan domestik bahkan wisatawan asing, Sukabumi Selatan harus dan WAJIB berbenah, Sukabumi Selatan yang banyak digemborgembor mesti dilakukan pemekaran mestinya mawas diri, bahwa wiayah ini miskin dari SDA kecuali potensi Pertanian dan Wisata yang melimpah, potensi yang sama sekali tak ada gunanya klo tidak dikelola secara bertanggungjawab. Atau, tetep jadi lokasi wisata yang eksotis dengan segudang pujian, namun tetep dengan penuh PENGORBANAN dari sang wisatawan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun