Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

6 Artikel Peserta Blogger Competition 2010 di Seruit.com (New)

8 Oktober 2010   15:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_283226" align="alignleft" width="112" caption="seruit.com"][/caption] Blogger Competition di Blog Komunitas Seruit.com sudah berjalan, tulisan tulisan yang masuk akan saya publish linknya di postingan ini. Mudah - mudahan membantu anda yang penasaran dengan perkembangan tulisan lomba blog tersebut.  selain itu, diharapkan lebih banyak yang memberikan masukan atas tulisan tulisan yang mengangkat lokalitas Lampung dalam lomba ini.

up date pukul 21.07 jumat, 08 Oktober 2010

Intip Cerita Makan Seruit Lampung

"Intip Cerita Makan Seruit Lampung - Sebuah kisahku sebagai warga Lampung. Saya tinggal didaerah yang mayoritas penduduk lampung yang berdialek O , tepatnya di Gunung Batin - Lampung Tengah, jurusan way abung kalau naik Mobil Bis. saya tinggal disana sejak SD hingga SMP saja, teman saya juga banyak yang bersuku lampung asli salah satunya bernama Okta Mahyuli ,  sejak SD saya berteman dengan-nya. Kami sangat akrab sekali walaupun berbeda suku, itulah persatuan." karya Sandi Prayoga

Serunya Wisata Air Terjun Batu Putuk

"Jalan-jalan ke Bandar Lampung memberikan kesan tersendiri buat banyak orang, daerah yang terkenal dengan gajahnya yang menjadikannya maskot daerah way kambas. Lampung yang merupakan pintu gerbang pulau sumatera dari arah barat memiliki daya tarik pada potensi alam yang beraneka ragam. Mulai dari wisata gunung krakatau, atraksi para gajah gajah yang lucu dan menggemaskan, wisata buah-buahan seperti durian yang terkenal lezatnya dan aneka kuliner yang pastinya menggugah selera para wisatawan yang mampir ke kota ini. Salah satu objek wisata yang sayang untuk dilewatkan adalah Air Terjun Batu Putuk" karya Dani Koecing

UPdate TGL 14 Oktober 2010

Jalan Emas Desa Pematang Tahalo Jabung Lampung Timur Jalan Emas, inilah jalan desa kami, jalan Emas yang selalu dilewati para warga desa, jalan yang membuat ekonomi di desa Pematang Tahalo berjalan dan tumbuh, jalan inilah yang pertama kali aku injak saat aku mulai belajar berjalan. Sebuah jalan tanah yang ditimbun dengan batu-batu pecahan yang berfungsi menjegah jalan menjadi becek di saat hujan dan mencegah kendaraan yang lalu lalang tergelincir. kARYA Hermawan Pujakelam Keaneka ragaman usaha di lampung Sebut saja seperti di cabang perusahan PT GGP (pabrik gede di lampung tengah, bergerak di ekspor nanas dan lain lain), LAKOP merupakan satu cabang dari PT GGP yg bergerak di bidang Peternakan (yang saya tau Sapi) hasil dari sumber masyarakat dan para pekerja di LAKOP. Untuk alternatif Pakan mereka menggunakan limbah dari olahan Singkong atau sering di sebut ONGGOK. Tetapi usut punya usut, ternyata bukan hanya di LAKOP aja yang menggunakan alternatif pakan ternak dari Onggok, coba aja Kalian searcing di GOOGLE ternyata banyak juga para peternak atau perusahaan yg bergerak di bidang penjualan dan peternakan yang menggunakan alternatif pakan campuran dengan ampas singkong atau Onggok. Karya Dian Fajar Samsi Dibalik Nikmat dan Pahitnya Kopi Lampung Kosa kata yang paling identik dengan Lampung adalah gajah dan kopi. Saat seseorang menyebut pusat gajah, maka pikiran akan langsung tertuju ke lampung, tepatnya di Way kambas. Kepopuleran Lampung dan gajah seperti cendrawasih dan Papua atau seperti Australia dengan kanguru-nya. Demikian juga ketika seseorang ditanya tentang kopi apa yang enak? Kopi lampung adalah salah satu jawabannya. Bagi penikmat kopi, kopi lampung tentu bukan menu yang asing. Bahkan ada yang mengatakan seseorang belum bisa dikatakan sebagai penikmat kopi sejati jika belum pernah merasakan nikmatnya kopi lampung. Karya Amirul Huda Berbalas pantun, budaya orang lampung Pantun. Kata tersebut pastinya sudah tidak asing kita dengar. Susunan huruf bersajak nan berima itu merupakan salah satu karya sastra lama selain puisi, gurindam, dan karya sastra lama lainnya. Berbalas pantun mungkin memang sudah jarang dilakukan. Kebanyakan kita temui dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan pada saat menyentuh bahasan tentang sastra. Namun, kegiatan berbalas pantun itu ternyata masih di lakukan oleh ulun Lampung. Karya Dea Meigina Kamal Demikian artikel peserta lomba, dan akan selalu di up date sesuai dengan karya yang masuk. Semoga dari lomba ini dapat meningkatkan kekayaan konten lokal Lampung sebagai khasanah literasi nusantara. Panitia Lomba

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun