Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Humor

(Stand Up Kenthir) Collector's Item, Barang Langka, Wani Piro?

12 Mei 2012   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Collector’s item atau barang koleksi dapat menjadi sebuah investasi yang menguntungkan. Apalagi barang koleksi yang dimiliki termasuk langka atau diproduksi secara terbatas, maka harga jualnya bisa berlipat ganda dari jumlah uang yang dikeluarkan.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="from www.dtmagazine.com"][/caption]

koleksi kelinci?

Wajar jika para kolektor barang antik --umumnya dari kalangan berduit-- merasa enggan untuk menjual koleksinya karena pertimbangan kelangkaan tersebut. Minimal kolektor yang berniat menjual koleksinya dapat menegosiasikan harga kepada para peminatnya dengan leluasa.

Apa yang terjadi jika barang yang langka adalah waktu?

Karena waktu sendiri adalah komoditi yang sangat terbatas dan tidak dapat diulang.

Yang jelas bukan Pe’i pedagang arloji yang meraup untung, melainkan 'tukang-tukang sunat' yang dapat memotong waktu menjadi lebih singkat.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="from http://ngocokperut.blogspot.com "]

klo yg nyunat begini, sanggup disunat berapa kali?
klo yg nyunat begini, sanggup disunat berapa kali?
[/caption]

klo yg nyunat begini, sanggup disunat berapa kali?

Makanya jangan heran kalau ada orang yang bisa ‘menyulap’ birokrasi yang njelimet jadi sederhana, atau oknum yang bisa ‘nyunat’ masa tahanan koruptor jadi lebih singkat, selalu menawarkan jasanya di dahului dengan mantera “wani piro?”

.

.

.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="from http://chandrapzm.wordpress.com"]

from http://chandrapzm.wordpress.com
from http://chandrapzm.wordpress.com
[/caption]

.

.

.

13347546591521667262
13347546591521667262

Planet Kenthir logo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun