Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Kenthir Story] Wepe ingin perkasa

22 Oktober 2011   16:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alkisah, kehidupan seks rumah tangga Wepe dan Maskolisa yang kurang menggairahkan membuat Maskolisa mengeluh. Belum lagi penyakit lemah otong yang diderita Wepe semakin memperparah keadaan.

“Bang, usaha kek… supaya ‘jam lembur’ kita durasinya bisa lebih lama. Ini baru 5 menit udah loyo...” keluh Maskolisa misuh-misuh.

“Sompret..!” batin Wepe yang merasa dongkol kelemahannya diungkit-ungkit.

Demi menyenangkan hati istrinya, Wepe lalu mengikuti saran Amalludin RT yang memang sangat berpengalaman dengan penyakit lemah otong. Amalludin RT memberikan daftar sejumlah tempat yang harus Wepe kunjungi.

Tempat pertama yang dikunjungi Wepe adalah toko pakaian dalam Zee-mpax & Sanchai’s Secrets yang menjual lingerie seksi dengan banyak ventilasi.

“Mau beli lorr…kolorrr pak?” tawar Sanchai.

“Kok, kolornya rombeng begini?” tanya Wepe

“Yeee…situ blom tau za!! Ini model lingerie yang terbaru dan terpopuler saat ini!! Klo situ beli lingerie ini, dijamin istrinya bakalan keliatan lebih seksi dan menggairahkan!!” jawab Zee Zee berapi-api. Namun akhirnya Wepe memilih sebuah lingerie tanpa ventilasi dan membelinya.

Tempat kedua yang dikunjungi Wepe adalah sebuah toko buah-buahan milik Youly.

“Silahkan, buah-buahan disini berkhasiat membuat kulit terlihat cerah dan menyehatkan. Apalagi pepaya-pepaya Bangkok yang kami jual, bikin body jadi seksi dan montok.” ujar Youly berpromosi sambil berpose memperlihatkan body-nya yang aduhai . Wepe pun nyaris tak berkedip melihat ‘pepaya Bangkok’ milik Youly, hingga air liurnya pun menetes.

“Sompret..!! Yang dijual pepaya yang ini!” tunjuk Youly pada setumpuk pepaya Bangkok dagangannya. Wepe pun lalu tersadar dan segera menyeka air liurnya. Ia kemudian membeli sebuah pepaya dan beranjak ke toko selanjutnya.

Tempat ketiga yang Wepe kunjungi adalah Adult Shop milik Bandar Minyak si penjual minyak onta yang sangat berkhasiat bagi perkakas laki-lakinya.

“Silahkan…silahkan. Minyak onta dagangan ane, dijamin mantaf dan berkhasiat.” tanpa pikir dua kali, Wepe langsung saja membeli minyak tersebut.

Tempat terakhir yang dikunjungi Wepe adalah klinik yang mengajarkan teknik-teknik kamasutra yang diasuh oleh Herry FK dan yayang Kondo-nya. Setelah Wepe mengutarakan maksudnya, FK dan Kondo segera memulai pelajarannya. Dimulai dari percakapan mesra, belaian-belaian halus serta teknik meraba yang diperagakan FK dengan amat lihai.

Wepe hanya mampu ternganga menyaksikan pertunjukan ‘live’ tersebut. Apalagi ketika teknik rabaan FK mulai merambah ke bidang kenyal yang menyempurnakan menu 4 sehat. Mulai terdengar suara desahan-desahan yang membuat Wepe benar-benar terpana.

Setelah mendapat pelajaran diklinik itu, Wepe tergesa-gesa untuk pulang ke rumah. Sesampainya dirumah, ia bergegas mandi dan berdandan. Melihat suaminya amat bersemangat, Maskolisa tak kalah antusias dan mulai sibuk mempercantik diri. Namun, Maskolisa amat terkejut ketika melihat Wepe keluar dari kamar mandi. Ia melihat Wepe mengenakan lingerie yang baru saja dibelinya dan berdandan seperti wanita.

“Kok abang pake dandanan kayak gitu?” tanya Maskolisa terheran-heran.

“Maaf ya sayang, aku mau balik lagi nih ke klinik kamasutra. Ngeliat kelihaian FK tadi, iiihhh…cucok banget deh!” balas Wepe dengan genit. Maskolisa pun pingsan seketika.

Wkwkwkwkwk...Winche… Winche… kalo benches ya benches aja……. Wkwkwkwkwkwk

Selamat Ulang Tahun Planet Kenthir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun