Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Narkoba: Pertobatan & Konsekuensi

1 Mei 2015   03:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430424579245367554

Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau ,   Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi   mulai dari sekarang." (Yohanes 8:11)

Walaupun pada awal sesungguhnya secara pribadi  penulis tidak begitu setuju dengan hukuman tembak mati seperti itu, namun melihat kenyataan yang terjadi secara khusus untuk masalah narkoba dan ribuan korban yang meninggal setiap hari di dunia dan  secara khusus di Indonesia, maka kiranya Tuhan juga berkenan atas Hukum yang berlaku itu.  Berdasarkan laporan dari World Drug Report 2013 oleh Organisasi Dunia Penanganan narkoba dan Kriminal (UNODC) ada 200 juta orang meninggal akibat narkoba pertahun. Pengguna narkoba di dunia ada 315 juta orang pada usia yang produktif 16 hingga 65 tahun. Di Indonesia sendiri Berdasarkan Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba pada 2011, angka prevalensi atau pengguna di Indonesia sebesar 2,2 persen atau 4,2 juta orang. Presiden Jokowi menyebutkan ada 50 orang meninggal setiap hari di Indonesia karena narkoba. (sumber : Tempo KAMIS, 26 JUNI 2014)

Berbagai kesaksian kita dapat baca melalui media sosial dan  sudah merupakan rahasia umum jikalau transaksi narkoba itu menyusup hingga ke dalam penjara. Kondisi ini yang menyebalkan karena kita tahu akibat dari penggunaan narkoba tersebut telah membuat seseorang begitu terjerat dan kehidupannya seperti tidak ada masa depan lagi. Di Indonesia maupun luar negeri ada sederetan orang-orang terkenal yang menjadi korban dan bahkan mengorbankan orang lain akibat dari pengaruh narkoba ini. Contoh mereka yang tercatat di sini   Alda Risma, penyanyi muda ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Matraman, Galang Rambu Anarki, gitaris band Bunga ini meninggal dunia usia15 tahun, kabarnya, putera sulung penyanyi legendaris Iwan Fals ini meninggal akibat overdosis narkotika.Ryan Hidayat, aktor berwajah tampan ini terkenal pada era tahun 90-an. Model video klip penyanyi Nike Ardila yang berjudul “Suara Hatiku” itu diduga meninggal karena overdosis narkotika pada tanggal 8 Februari 1997. Whitney Houston. Pelantun lagu I Will Always Love You itu ditemukan meregang nyawa dalam bak mandi sebuah hotel dengan sejumlah narkoba di dekatnya. Marilyn Monroe, artis cantik  Amerika itu tewas akibat obat bius.Michael Jackson, kematian King Of Pop ditemukan tewas di kamarnya dalam usia 50 tahun. Jacko meninggal karena overdosis narkotika. Amy Winehouse, sebelum tewas karena overdosis narkotika. Penyanyi asal Inggris ini dikenal sering keluar masuk tempat rehabilitasi karena ketergantungannya pada alkohol.Belum lagi sederetan nama-nama orang-orang terkenal yang tidak muat disebut namanya dalam artikel ini.

Kita tidak membenci orang-orang yang mengalami kasus narkoba ini, yang dibenci adalah perbuatannya apalagi dengan “uang” ada mereka masih begitu gampang keluar masuk penjara dan dengan leluasa tetap memakai dan memperdagangkan narkoba. Hidup manusia itu sangat singkat, jikalau yang singkat ini tidak kembali kepada hal yang bermanfaat maka sia-sialah apalagi mempengaruhi orang lain supaya mengalami celaka. Dengan statistik yang kita baca di atas, maka tentunya seorang pengedar dan pemakai narkoba itu sama dan bahkan lebih kejam dari seorang pembunuh. Jikalau ia memakai secara pribadi berarti ia bunuh diri dan jikalau ia memberikan atau menjual kepada orang lain berarti ia membunuh orang lain dengan jumlah banyak. Beberapa kejadian di Jakarta antara lain Novie Amelia artis hanya mengenakan pakaian dalam menabrak 7 orang termasuk seorang anngota polisi karena pengaruh posistif narkoba, sekitar Januari 2012 seorang pengemudi mobil bernama Apriani Susanti (29 th) menabrak 9 orang pejalan kaki, dan Apriani terbukti positif mengunakan sabu. Memang hukuman  mati yang diberikan kepada 8 orang beberapa hari lalu bukan penyelesaian terhadap masalah narkoba seperti yang dikatakan Tony Abbot,  PM Australia, tetapi dengan hukuman ini paling sedikit diharapkan akan membuat efek jerah dan berpikir ulang. Satu-satunya jalan bagi para bandar dan pengguna  yang masih belum ketahuan atau masih belum tertangkap harus segera bertobat.

Namanya saja obat bius, maka narkoba itu begitu membius diri hingga orang lupa segalanya dan kesempatan ini dipakai oleh mereka yang tamak akan uang dengan memperdagangkan narkoba ini. Mereka bahkan lupa terhadap anak cucu mereka di dunia ini yang merupakan generasi selanjutnya yang membutuhkan pemikiran yang jernih dan sehat, trampil dan kuat serta pemikiran yang brilian. Narkoba telah membuat generasi selanjutnya menjadi orang-orang yang lemah, hidup dengan ketergantungan, pikiran yang kacau dan tidak ada pengendalian diri bahkan segera mati musnah.  Oleh sebab itu kita sangat menghargai jikalau pemerintah telah mempunyai sikap untuk menghentikan bahkan memusnahkan narkoba dan yang berhubungan dengan itu.

Menurut kesaksian dari para mantan pecandu narkoba bahwa pertobatan atas kecanduan ini akan disusul dengan konsekwensi. Oleh sebab itu perlu rehabilitasi berbulan-bulan lamanya yang melibatkan pihak dokter, psikolog dan para rohaniwan. Selain itu bila sudah masuk dalam wilayah hukum maka akan dihadapi juga hukumannya. Bisa saja di dalam proses ini semua ada yang bertobat seperti yang dialami (alm) Andrew Chan  https://www.youtube.com/watch?v=ZvuZT3Q6LTw , namun proses hukum tetap akan dijalani yakni hukuman mati. Jikalau iman kepada Yesus benar maka dia telah meperolah pengampunan dari Tuhan Yesus, namun dia harus menjalani konsekwensi hukuman. Kita semua adalah orang berdosa, maka kecaman tidak seharusnya kita lontarkan pada mereka Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? (Lukas 6 : 31) Sebagian orang bersalah dan terungkap serta ditangkap namun ada banyak orang yang bersalah namun belum terungkap dan tertangkap. Melalui kesempatan ini penulis ingin mengajak kita merfleksi diri, jikalau kita diberi kesempatan hidup hari ini, itu berarti Tuhan ingin memakai kita. Kalau hari ini ada yang begitu terjerat dengan narkoba ini, mohon pengampunan pada Tuhan Yesus, Dia akan mengampuni anda dan memberikan kekuatan supaya anda meninggalkan semua itu. Kepada perempuan yang ketangkap basah karena berzinah, Tuhan Yesus membebaskannya Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau ,   Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi   mulai dari sekarang." (Yohanes 8:11) Kepada para pecandu narkoba juga akan mengalami yang sama, Yesus katakana pergi dan jangan berbuat lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun