Mohon tunggu...
Saomi Rizqiyanto
Saomi Rizqiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

A blogger who loves fashion, food and culture, studying American Studies at University of Indonesia. Read everything about America in here www.theamericanist.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengintip Skandal Socialite New York

13 Oktober 2010   23:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengenakan gaun rancangan desainer ternama semisal Prada, maupun Donna Karan, menghadiri pesta-pesta termewah semisal vanity fair maupun fashion show, berburu produk-produk branded di sepanjang jalan Fifth Avenue, berbelanja di Barneys maupun sekedar brunch di starbucks bisa jadi bagiandari kehidupan para sosialita (sebutan untuk orang-orang yang berasal dari kelas social elite) di New York, tetapi apakah kehidupan seorang siswi SMU yang terlibat dalam pembunuhan teman sepestanya, menjalin affair dengan seorang guru dan menjual obat-obat terlarang, juga bagian dari kehidupan sosialita di New York? Bisa jadi anda terkejut, tetapi itulah faktanya. Serial drama remaja paling hits saat ini Gossip Girl memberi gambaran yang jelas akan hal itu.

“Serena is back” begitulah sebuah text yang tertera pada sebuah ponsel dan dalam sekejap, sms blast itu menyebar dan menghebohkan seantero sekolah persiapan di New York. Maklum, siapa yang tidak kenal Serena Van Der Woodsen, siswi paling bermasalah di Constance Billard ini ibarat the it girl di sekolah itu, pecandu alcohol dari keluarga kaya dan bermasalah sekaligus pemberontak nomor wahid di the constance. Kedatangannya tentu membuat jantung siswa siswi the constance yang kala itu sedang diundang dalam pesta Blair berdegup kencang, tak terkecuali ketiga sohib karibnya, Blair Waldorf, Nate Archibald, dan Chuck Bass.

Tetapi kedatangan Serena ditanggapi dingin oleh Blair (teman sehidup matinya). Blair yang diperankan dengan sangat memukau oleh Leighton Meester ini sangat kecewa pada Serena yang pergi ke sekolah berasrama tanpa permisi disaat Blair membutuhkan seorang teman saat mengetahui bahwa her daddy actually is a gay! Respon berbeda ditunjukkan oleh Nate (Chace Crawford), prince charming di the constance yang juga pacar Blair sangat berbahagia, pasalnya tanpa sepengetahuan Blair, Nate menjalin affair dengan Serena dan berharap hubungan asmaranya dengan Serena bias berlanjut. Sementara Chuck, Billionaire Boy dari Bass Industries yang mengetahui asmara gelap antara Nate dan Serena ingin memanfaatkan situasi untuk berhubungan sex dengan Serena, triknya dengan mengancam persahabatan antara Blair dan Serena.

Tetapi Serena is Serena, tokoh yang diperankan dengan gemilang oleh Blake Lively ini, memiliki segudang trik, cara dan bahkan rahasia gelap yang jika diungkap akan membuat orang-orang terdekatnya merasa jungkir balik. Serena yang ingin memperbaiki sikapnya sekembalinya dari Boarding School memiliki sejumlah tantangan, memperbaiki hubungannya dengan Blair, berteman baik dengan Nate dan Chuck, serta menjalin hubungan baru dengan the Lonely Boy, Dan Humprey (Penn Badgley).

Itulah sekelumit kisah dari serangkaian gerbong cerita serial remaja Amerika paling laris Gossip Girl. Tayangan yang disiarkan oleh stasiun tv The CW ini tayang pertama kali pada 19 September 2007 dan dalam waktu sekejap berhasil menarik perhatian banyak kalangan. Baik penonton biasa, pengamat petelevisian, para sosialita Amerika dan bahkan pegandrung fashion atau fashionista. Menarik banyak perhatian karena gaya hidup yang ditampilkan benar-benar mewah dan menggambarkan sebuah kehidupan yang jauh dari kemiskinan. Lihat saja setting tempat yang diambil, kawasan paling sejahtera di muka bumi, East Upper Side di Manhattan New York menjadi lokasi pengambilan gambar untuk serial ini. Sudah bisa dibayangkan berapa banyak biaya yang dihabiskan untuk menyewa apartemen, hotel maupun kendaraan yang digunakan. Itu belum seberapa, yang paling banyak diperbincangkan orang adalah gaya berpakaian para pemain di dalam layar. Para pemain wanitanya digambarkan memiliki selera yang tinggi dalam berpakaian. Tak salah jika serial ini menjadi kiblat gaya berpakaian masa kini. Gaya berpakaian Serena yang khas bohemian dengan warna warni cerianya, klasik dan berkelas ala Blair Waldorf, sassy dan rock n roll ala Jenny Humprey dan gaya high street dengan beragam vintage khas Venessa sukses menjadi inspirasi segar dalam dunia fashion. Tidak salah jika serial ini diganjal Outstanding Costume Design for Television Series – Contemporary oleh Costume Designers Guild Award.

Pertengahan September tahun ini, serial gossip girl memasuki season ke empat dan masih menjadi serial paling favorit di Amerika Serikat. Walaupun begitu toh creator serial ini Josh Scwartz yang juga membuat serial hits The OC (2003-2007) menegaskan bahwa serial ini hanya akan dibuat sampai dengan season ke empat. Kabar lain memberitakan para pemain di serial ini sudah mulai tidak akur, Blake Lively ingin segera meninggalkan serial ini dan total menjadi actress layar lebar. Taylor Momseen sering di caci para pemain lain karena selalu lupa skrip dialog dan tidak pernah lepas dari texting (ber sms ria) di smartphone.

Jikalau di beri rating, situs ini memberikan rating 8 dalam skala 10. Artinya selain ceritanya menarik juga sangat di rekomendasikan untuk ditonton. Skandal para pemainnya, seperti perselingkungan Chuck dan Jenny dibelakang Blair, hubungan antara Dan Humprey dengan guru bahasa inggrisnya, overdosis teman Serena dalam sebuah pesta, anak yang hilang hasil hubungan Lily dan Rufus membuat serial ini penuh kejutan dan menggambarkan kesejatian para kehidupan sosialita di New York. Jangan lupa untuk menonton tayangan ini setiap senin di jaringan televisi The CW jam 8 malam waktu Amerika Serikat. Check it out guys.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun