Saya orang yang menyukai dongeng dan bahkan bisa menjadi larut karenanya, senang dengan sebuah angan instan yang terbawa dalam benak pikiran dan bahkan hingga mimpi. Bolehlah untuk sekejap takjub, tapi sebagai seorang yang logis, janganlah terlalu larut ke dalamnya. Kehidupan nyatalah yang ada, Ibu Peri tidak ada, kebahagiaan ada tapi tidak selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!