Mohon tunggu...
Saumi Ramadhan
Saumi Ramadhan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Kalau Bersih Kenapa Risih

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pemerintah Pidie Tindaklanjuti Gangguan Satwa Liar, Turunkan Empat Ekor Gajah Jinak

19 November 2024   23:35 Diperbarui: 20 November 2024   03:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim BKSDA Aceh dan Flora Fauna Indonesia (FFI) Pidie_Pemerintah Kabupaten Pidie menindaklanjuti kasus ganguan gajah liar yang telah merusak pondok dan ladang milik warga lebih kurang di tujuh Desa Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Dan sudah berkoordinasi dengan BKSDA Aceh untuk penanganan gajah liar. Rabu, 20/11/2024. 

Khususnya Desa Pula Senong, Desa Pulo Mesjid juga Desa Blang Malo, Desa Blang Dhet, Desa Paya Guci serta Desa Bengga dan Desa Blang Teunge Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. 

Seperti yang kita ketahui, Pj Bupati Pidie Drs Samsul Azhar menyampaikan bahwa konflik gajah dengan  manusia semakin meningkat, sampai menyebabkan kerugian terhadap petani di hampir tujuh Desa yang rusaknya perkebunan akibat gajah liar, katanya saat media ini menghubungi PJ Bupati Pidie. 

Maka dari itu konflik yang terjadi tersebut mendorong Pemerintah Aceh juga Pemkab Pidie dan BKSDA sudah menurunkan 4 ekor gajah jinak untuk melakukan penggiringan gajah liar tersebut, ucapnya. 

Perlu diketahui, strategi penyelesaian masalah dan kepada pihak yang terkait untuk lebih bijaksana dalam memahami kehidupan satwa liar, untuk menjawab persoalan mengenai gajah liar yang ada di Kabupaten Pidie, terangnya. 

Tambahnya, detail terkait perkembangan di lapangan dapat mengkonfirmasi dengan pihak BKSDA Aceh dan Flora Fauna Indonesia (FFI) yang ada di Tangse. 

Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tangse juga pihak Muspika Tangse serta tim BKSDA Aceh dan Flora Fauna Indonesia (FFI) yang bersama sudah membantu melakukan pengiringan gajah liar tersebut, terangnya.(Saumi). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun