Mohon tunggu...
Saul Rawar
Saul Rawar Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Saya bernama lengkap Saul Rawar pekerjaan seharian sebagai wirausaha tetapi saja juga tertarik di bidang hukum , video dan foto serta konten kretor. saya sangat tertarik sekali apabila bisa bergabung dan di terima di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Panorama Alam Pulau Matan di Papua barat daya

21 Oktober 2024   22:54 Diperbarui: 21 Oktober 2024   23:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Matan, sebuah permata tersembunyi di Papua Barat Daya, menyapa dengan keindahannya yang mempesona.  Pantai pasir putih yang lembut membentang luas, dihiasi air laut biru kehijauan yang jernih.  Hutan hijau rimbun di bagian tengah pulau, dengan pepohonan tinggi yang menjulang ke langit, menambah pesona alam yang memikat hati.

Sumber  : Saul Rawar
Sumber  : Saul Rawar

Seorang anak kecil bernama Cinta, dengan rambut keriting dan kulit kecokelatan, berlarian di tepi pantai.  Kaki kecilnya menjejakkan pasir lembut, meninggalkan jejak kaki yang terhapus oleh deburan ombak.  Nando tertawa riang, matanya berbinar-binar penuh keceriaan.  Dia menikmati keindahan alam Pulau Matan dengan segenap hatinya.

Cinta mengambil kerang kecil yang terdampar di pantai, mengagumi warna dan bentuknya yang unik.  Dia melemparkan kerang itu ke laut, lalu berlari ke tepi hutan untuk mencari buah-buahan yang tumbuh liar.  Dia menemukan buah mangga yang manis dan berair, lalu memakannya dengan lahap.  Cinta juga menjumpai pohon kelapa yang menjulang tinggi, dan dengan cekatan memanjatnya untuk memetik buah kelapa yang matang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun