Iklan dan Dampak yang Ditimbulkan di Masyarakat

Periklanan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis modern sekarang ini.Perusahaan sering menempatkan iklan sebagai sebuah program yang sangat penting untuk meningkatkan omzet penjualan. Terlebih pada era pasar global sekarang ini, iklan sebagai alat persaingan yang paling menonjol dalam memperkenalkan barang dan / jasa.

Iklan secara umum dibagi kedalalam 2 bagian yaitu Informational advertising dan Branding advertising. Infomational advertising berarti produk yang diiklankan secara utuh dengan menampilkan nama produk,komposisi,sampai kelebihan produk. Branding advertising lebih menitiberatkan kepada nama baik dan reputasi sipenjual apakah barang yang dijualnya layak beredar dipasaran atau tidak

Sejatinya iklan merupakan media informasi yang netral dalam membantu konsumen untuk membeli produk tertentu sesuai dengan kebutuhannya.Pada era pasar bebas yang penuh persaingan sekarang, banyak perusahaan yang memperbaiki mutu produk mereka dan tidak sedikit yang membuat iklan yang melebih-lebihkan baik dari segi visual maupun kata-kata persuasif dengan tujuan supaya orang tertarik untuk membeli terlepas apakah ia butuh atau tidak. Setidaknya ada 3 dampak paling umum bagi masyarakat karena adanya banyaknya iklan yang ada saat ini.

Apa saja dampaknya???

• Iklan membentuk persepsi tertentu atas produk/jasa dan kemudian diterima secara emosional dan mengganggap itu adalah hal yang benar. Contohnya kebanyakan produk kecantikan menampilkan bintang iklan yang berkulit putih, berambut lurus, dan masih banyak lagi. Lama kelamaan akan membentuk persepsi publik bahwa orang cantik harus berkulit putih padahal dimensi kecantikan itu relatif tergantung dari sudut pandang masyarakat. Itu sendiri.
• Membuat masyarakat berperilaku konsumtif. Masyarakat dipengaruhi dengan banyaknya iklan yang bermunculan baik di televisi maupun media massa lainnya.Sehingga jumlah konsumsi mengalami peningkatan dan lebih parah lagi pengeluaran menjadi membengkak.. Konsumen membeli bukan semata-mata mereka butuh produk itu tetapi karena tergiur dengan iklan yang ada di media.
• Iklan secara tidak langsung membentuk identitasi diri mereka sebagai manusia modern.Melalui iklan, akan terbentuk sebuah identitas massal, serba sama yang pasti akan membuat produknya tambah laku. Contohnya belum dianggap keren kalau tidak memakai pomade yang diiklankan ditelevisi. Atau belum dianggap kekinian jika tidak mengunakan smartphone yang lagi ngetrend dipasaran.

Sebagai konsumen kita hendaknya bijak dalam menggunakan produk / jasa. Jangan langsung termakan bujuk rayu iklan. Tetapi pikirkan apakah barang-barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat????

Refrensi : James Bruseeau,Bussiness Ethich V1.0

                 Sonny Keraf, Etika Bisnis