Mohon tunggu...
Manuel Simbolon
Manuel Simbolon Mohon Tunggu... -

Manuel Simbolon, lahir di Bogor, 12 Mei 1987. Pendidikan S1 ditempuh di Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang. Mantan ketua GMKI Cabang Malang. Pendiri Rustig Institute.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rutinitas Baru Sambil Menunggu Lumpur Bilang Cinta

5 November 2010   01:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

- tentang rutinitas baru aktivis lumpur porong

Aroma badanku ini tak ubahnya bubuk mesiu yang mendekam di tubuh peluru

setelah lelah mempersenjatai setiap jengkal dendam dengan sekotak teriak yang usang,

padahal aku lebih cinta lumpur

aku menggelutinya setiap hari sepenuh hasratku yang menyembur.

Dan nampaknya aku terjebak dalam rutinitas baru

jatuh cinta di pagi hari

saat buruh tani berteriak merdeka

dalam iringan lagu C.I.N.T.A,

patah hati di malam hari

saat kau menuntut mataku terjaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun