Mohon tunggu...
Manuel Simbolon
Manuel Simbolon Mohon Tunggu... -

Manuel Simbolon, lahir di Bogor, 12 Mei 1987. Pendidikan S1 ditempuh di Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang. Mantan ketua GMKI Cabang Malang. Pendiri Rustig Institute.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lapar Adalah Anugerah

21 Oktober 2010   06:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari balik timbunan sampah

aku melihat Harap menangis

dia mengejang dan meronta

senyum, bergetar miris.

Dia berdoa :

"berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya."


Butiran sisa-sisa adalah berkah

rejeki hari ini, sebuah anugerah

sisa cola, pembunuh dahaga

sisa vodka, peredam luka.

Lembah Arjuna, 14 Oktober 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun