Mohon tunggu...
Muhammad Saufi Ginting
Muhammad Saufi Ginting Mohon Tunggu... -

Menyukai literasi sejak sekolah dasar, namun setelah menikah minat menulis semakin besar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

UNTUKMU, YANG TAK LAGI BERMANFAAT BANYAK

11 Mei 2013   23:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam, dijam yang sama kau menuliskan resah

Ketika detik berubah menjadi menit yang tak mengalah

Ribuan kicau kau catatkan dalam benak

Hampir saja menikam dan menikam seperti onak

Di sanalah dadaku berlabuh, katamu seolah ingin bijak

Haruskah kami katakan dendam ini tak pernah lunak

Untukmu, yang tak lagi bermanfaat banyak

Tak hendak kami mengentaskan jejakmu dengan bejat

Ataupun sekedar mematahkan ribuan pelakat

Sebab di hati kami engkau telah bersemayam dengan hangat

Sebab kami bukanlah manusia bangsat

Sekali lagi, sejarahmu tak akan kami laknat

Biarlah yang bertenaga dan tercerdaskan ini mencoba bijak

Tercerahkan dengan doa yang banyak

Rumah Azka-Kisaran, 12 Pebruari 2013



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun