Mohon tunggu...
Muhammad Saufi Ginting
Muhammad Saufi Ginting Mohon Tunggu... -

Menyukai literasi sejak sekolah dasar, namun setelah menikah minat menulis semakin besar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anakku Puisi

15 Juli 2013   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, ini buku saya yang ke 8. dan merupakan kumpulan puisi tunggal ke 4. Buku Terbitan Yayasan Sakumas Asahan. Terimakasih buat buat Pak Asto Hadiyoso dan bu Syarifah Aini atas Endrosmentnya. Judul Buku : ANAKKU PUISI Penulis : Muhammad Saufi Ginting Penerbit : Yayasan Sakumas Asahan Cetakan : Cetakan Pertama, Juli 2013 Isi : 90 Halaman; 13 x 19 cm ISBN : 978-602-14194-0-3 Harga : Rp 25.000,- Sinopsis: Kumpulan puisi Saufi Ginting merupakan luapan kegundahan beliau sebagai imam keluarga, seorang ayah dari dua orang putra dan seorang putri. Juga kegundahan sebagai rakyat dari sebuah negeri yang carut marut. Di setiap baitnya ia titipkan asa, cita-cita dan perasaan-perasaan yang mengkristal di tiga sub judul; Ruang Rindu, Anakku Puisi, dan Bangsa Keramat. (Syarifah Aini-Penulis, Anggota FLP Aceh) Puisi tak lagi kering ketika ada iman yang selalu membasahinya. Dan inilah yang saya lihat selalu melekat pada puisi-puisi seorang Saufi. Ia tidak berhenti sebatas curahan-curahan hati dalam sajak, tapi bergerak lebih jauh, lebih progresif, kepada sebuah seruan. Seruan agar kita bersedia meluangkan waktu, meski hanya sejenak, untuk lebih peduli pada kehendak Tuhan. Akhir kata, selamat menyadur pesan... Semoga kau tetap setia menjaga lembahmu yang hijau dan tak ternoda, Lusa aku akan menjengukmu dengan doa-doa Bila masih belum mampu aku menjadi pelaku utama merubah dunia di atas sana… (dari puisi bertajuk, “Aku Menjengukmu”) –Asto Hadiyoso, Penulis, Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun