Mohon tunggu...
Alam Saubil
Alam Saubil Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Pertanian

Program Pascasarjana Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puisi | Kamu + Tuhanmu = Tuhanku

1 Februari 2018   23:48 Diperbarui: 2 Februari 2018   05:35 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kau tau apa yang terindah di dunia ini selain senyumanmu?,

apa kau pernah berfikir tentang sebuah hal yang lebih membahagiakan selain berada di dekatmu?,

atau mungkinkah bagimu ada perasaan yang lebih agung selain mencintaimu?

Berhenti menjawab!, ketiga pertanyaan itu sebenarnya bukan pertanyaan yang memiliki jawaban.

Sungguh pertanyaan-pertanyaan itu tak ada jawabannya. Jika apapun yang coba kau isikan sebagai jawaban, itu pasti salah.

Sebab tak ada yang lebih indah, membahagiakan, dan agung selain semua yang ada padamu.

Bukankah saat ini kau merasa tersipu malu? Atau sebaliknya, kau kesal karena jawaban-jawabanmu semua ku salahkan?

Sebenarnya bukan jawabanmu yang ku salahkan, tapi pikiranku sendiri. Semua jawabanmu adalah kebenaran di hati dan pikiranku, semua yang berasal darimu adalah kebaikan yang paripurna dalam menuntun hidupku menuju matiku yang damai.

Salam atas Tuhanmu yang menciptakanmu dengan begitu indah.

Jika kelak aku bertemu Tuhanmu, akan ku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Atau jika kau berkenan, sampaikan saja pada Tuhanmu, betapa aku mencintai ciptaan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun