Mohon tunggu...
Satya Valdewa
Satya Valdewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 1, Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya satya Valdewa Lahir 12 Januari 2005 Hobi saya adalah bermain game Saya adalah mahasiswa aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Diri, Moral, Emosi, Sikap, dan Nilai

6 November 2024   19:20 Diperbarui: 6 November 2024   19:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut kamus Psikologi Self-Consept (konsep-diri) adalah konsep seseorang tentang dirinya sendiri dengan sebuah deskripsi yang menyeluruh dan mendalam yang bisa diberikannya seoptimal mungkin. Menurut beberapa para ahli Stuart dan Sundeen yang di kutip oleh Edi Harapan & Syarwani Ahmad mengatakan Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Hal ini termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya. Menurut Hurlock, konsep diri dibagi menjadi empat yakni konsep diri dasar, konsep diri sementara, konsep diri sosial, dan konsep diri ideal.

Moral adalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya (Purwadarminto: 1950: 957). Dalam moral diatur segala perbuatan yang dinilai baik dan perlu dilakukan, serta sesuatu perbuatan yang dinilai tidak baik dan perlu dihindari.

Nilai adalah ukuran baik-buruk, benar salah, boleh-tidak boleh, indah-tidak indah suatu perilaku atau pernyataan yang berlaku dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat. Oleh kerna itu, nilai mendasari sikap dan prilaku seseorang dalam kehidupan di masyarakat.

Adapun sikap menurut Gerungan, Secara umum diartikan sebagai kesedian bereaksi individu terhadap sesuatu. Sikap ini berkaitan dengan motif dan mendasari tingkah laku seseorang.

  • Emosi

Kata “emosi” berasal dari “emetus” atau “emouere” bermakna “to still up” yakni suatu dorongan terhadap sesuatu yang lain. Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. Emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Goleman menyatakan bahwa “emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran- pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun