Mohon tunggu...
Satya Valdewa
Satya Valdewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 1, Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya satya Valdewa Lahir 12 Januari 2005 Hobi saya adalah bermain game Saya adalah mahasiswa aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kematangan dan Teori Belajar Humanistik dan Behavioristik

6 November 2024   18:00 Diperbarui: 6 November 2024   18:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kematangan psikologis berkaitan erat dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada diri seseorang. Kematangan psikologis merupakan hasil proses pertumbuhan dan perkembangan individu yang berlangsung bertahap hingga memunculkan kepribadian dalam diri individu itu sendiri. Kematangan adalah terlaksananya dengan baik tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan seseorang menuju struktur tingkah.

Kematangan berkaitan erat dengan kesiapan belajar, yaitu kondisi fisik dan psikis yang diperlukan untuk proses belajar. Contohnya, seorang anak tidak dapat belajar berjalan sebelum mencapai kondisi fisik yang memadai. Ada beberapa teori belajar yang berkaitan dengan kematangan, diantaranya teori belajar humanistic dan teori belajar behavioristik.

Teori Humanistik adalah salah satuteori dalam pendidikan yang memandang manusia Sebagai makhluk yang seutuhnya dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan dirinya. Teori humanistic menekankan pada pentingnya memperlakukan manusia sebagai makhluk yang utuh dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan dirinya. Teori ini memiliki tujuan untuk memahami perubahan lingkungan dan diri peserta didik sehingga mereka dapat menjadi diri sendiri seutuhnya dan mampu memahami potensi yang mereka miliki. Tokoh-tokoh dalam teori ini diantaranya adalah

  • Abraham Maslow
  • Cars Rogers
  • Artur Combs

Dalam teori ini, Artur Combs menjelaskan hal tersebut ke dalam lima hal yang berkaitan dengan pandangan psikologi humanistik, antara lain: keterbatasan fisik, kesempatan, kebutuhan manusia, konsep diri dan penolakan akan ancaman (Haryu, 2006). Kelima hal tersebut harus diperhatikan secara seksama oleh para pendidik, karena kelima hal tersebut merupakan hasil interaksi peserta didik di dalam lingkungannya yang dapat menghambat peserta didik dalam mengembangkan potensinya.

  • Teori Behavioristik

Teori belajar behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku manusia. Perspektif behavioral berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia dan terjadi melalui rangsangan berdasarkan stimulus yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respons) hukum-hukum mekanistik. Tokoh tokoh dalam teori ini diantaranya ialah:

  • Jhon Broadus Watson
  • Ivan Pavlov

Teori behavioristik, yang memandang belajar sebagai perubahan perilaku yang disebabkan oleh stimulus dan respons, memiliki implikasi yang signifikan dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Beberapa implikasi utama dari teori ini adalah:

  • Focus pada perilaku yang teramati
  • Penggunaan system penguat
  • Pembentukan kebiasaan
  • Pembelajaran yang berbasis stimulus
  • Contoh penerapan dalam pembelajaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun