Kematangan psikologis berkaitan erat dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada diri seseorang. Kematangan psikologis merupakan hasil proses pertumbuhan dan perkembangan individu yang berlangsung bertahap hingga memunculkan kepribadian dalam diri individu itu sendiri. Kematangan adalah terlaksananya dengan baik tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan seseorang menuju struktur tingkah.
Kematangan berkaitan erat dengan kesiapan belajar, yaitu kondisi fisik dan psikis yang diperlukan untuk proses belajar. Contohnya, seorang anak tidak dapat belajar berjalan sebelum mencapai kondisi fisik yang memadai. Ada beberapa teori belajar yang berkaitan dengan kematangan, diantaranya teori belajar humanistic dan teori belajar behavioristik.
Teori Humanistik adalah salah satuteori dalam pendidikan yang memandang manusia Sebagai makhluk yang seutuhnya dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan dirinya. Teori humanistic menekankan pada pentingnya memperlakukan manusia sebagai makhluk yang utuh dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan dirinya. Teori ini memiliki tujuan untuk memahami perubahan lingkungan dan diri peserta didik sehingga mereka dapat menjadi diri sendiri seutuhnya dan mampu memahami potensi yang mereka miliki. Tokoh-tokoh dalam teori ini diantaranya adalah
- Abraham Maslow
- Cars Rogers
- Artur Combs
Dalam teori ini, Artur Combs menjelaskan hal tersebut ke dalam lima hal yang berkaitan dengan pandangan psikologi humanistik, antara lain: keterbatasan fisik, kesempatan, kebutuhan manusia, konsep diri dan penolakan akan ancaman (Haryu, 2006). Kelima hal tersebut harus diperhatikan secara seksama oleh para pendidik, karena kelima hal tersebut merupakan hasil interaksi peserta didik di dalam lingkungannya yang dapat menghambat peserta didik dalam mengembangkan potensinya.
- Teori Behavioristik
Teori belajar behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku manusia. Perspektif behavioral berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia dan terjadi melalui rangsangan berdasarkan stimulus yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respons) hukum-hukum mekanistik. Tokoh tokoh dalam teori ini diantaranya ialah:
- Jhon Broadus Watson
- Ivan Pavlov
Teori behavioristik, yang memandang belajar sebagai perubahan perilaku yang disebabkan oleh stimulus dan respons, memiliki implikasi yang signifikan dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Beberapa implikasi utama dari teori ini adalah:
- Focus pada perilaku yang teramati
- Penggunaan system penguat
- Pembentukan kebiasaan
- Pembelajaran yang berbasis stimulus
- Contoh penerapan dalam pembelajaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H