Baru-baru ini wartawan dihebohkan oleh sikap arogan Pak Anies. Pak Anies kembali menuai kontra, setelah beberapa kali berselisih. Sebelumnya Pak Anies ingin dipenjarakan oleh sebuah Komunitas Cyber Indonesia terkait penutupan jalan Jatibaru, ada juga perihal reklamasi juga menuai protes dari orang-orang yang menjadi konsumen dalam pengembangan Pulau Reklamasi, walaupun tidak jadi diproses hukum pada akhirnya. Adalagi kisah Pak Anies yang seperti tidak terjadi apa-apa ketika seorang Ibu Marina sebagai salah satu Dirut perusahan daerah mengundurkan diri, Â yang seharusnya adalah keluarga bagi Pak Gubernur yang sama-sama memperjuangkan nasib Jakarta. Tapi apa yang terjadi, malah Pak Anies mengatakan Buk Marina untuk tidak bertindak sebagai anak... yang mana merujuk pada sikap kekanak-kanakan. Kali ini Pak Anies kembali berselisih dengan Satpol PP DKI.
Hal ini karena secara tiba-tiba Wakil Kepala Satpol PP DKI Hidayatullah menyebut penutupan kegiatan usaha Alexis yang akan dilakukan pukul 16.00 WIB sore hari ini. Hal itu berdasarkan Surat Satpol PP DKI bertanggal 22 Maret 2018. Toni Bako selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengungkapkan alasan penutupan sisa anak usaha di Hotel Alexis, Jakarta Utara. Penutupan itu usai ditemukannya unsur praktik prostitusi di 4Play atau tempat karaoke di hotel berbintang tersebut. Namun, rencana penutupan itu justru dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
 Menanggapi polemic yang beredar seputar Alexis, Sandi selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta lebih memilih bungkam. Dan memilih menyerahkan masalah penutupan tempat hiburan malam Alexis kepada Anies Baswedan. "Semua statement tentang Alexis akan diberikan oleh Pak Anies," ucap Sandiaga. Anies mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk sementara waktu agar menghentikan proses penutupan. "Itu tadi malam jam setengah 12 malam (Rabu) saya langsung bilang semua, hentikan semua proses," ungkap Anies, Kamis (22/3) kemarin. ( tagar.id ) sangat tidak jelas sekali Pak Anies yang seenaknya memberikan perintah untuk menghentikan yang sudah direncanakan oleh dirinya sendiri. Adakah Pak Anies sebenarnya telah salah langkah? Atau hanya gegabah mengambil tindakan. Padahal Pak Anies tahu bahwa tidak perlu ada yang ditutup-tutupi jika memang itu hal yang baik dan positif, dan alangkah bagusnya dipercepat untuk menutup Alexis tersebut dan hentikan perbuatan yang menimbulkan polemik dan merusak moral.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI