Mohon tunggu...
Yudha Satya
Yudha Satya Mohon Tunggu... -

In the journey to excellence\r\nwww.twitter.com/satya_yudha

Selanjutnya

Tutup

Money

Trik-trik Kotor di Kantor

15 Agustus 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apa yang bisa anda lakukan?

Cobalah dengan mengatakan " saya merasa tertantang mengerjakan ini, namun biar tidak terjadi persepsi yang berbeda, saya minta bantuan anda untuk mendiskusikan proyek ini secara regular seminggu sekali."

Tanyalah lebih spesifik tentang permintaan/ proyek yang diberikan. Jangan terlalu takut dengan intimidasi atau sindiran yang ketika kita menghindarinya, berakibat jauh lebih buruk.

4.    Pengguna senjata pemusnah masal : e-mail

e-mail adalah senjata terdasyat yang dipunya oleh pelaku politisi kotor. E-mail bisa dijadikan bukti tertulis untuk mendukung argument atau menyerang seseorang. Para politis ini punya kemampuan dalam menyesatkan/ menggiring opini melalui bahasa e-mail.

Apa yang bisa anda lakukan?

Ketika anda berada dalam situasi perang e-mail. Hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah matikan laptop anda dan samperin orangnya. Konfrontasikan langsung

Jika e-mail anda dipakai untuk memeras anda - akuilah! Karena itu cara terbaik agar anda tidak terperosok makin dalam.

5.    Penyimpan informasi

Pernahkan anda melihat sebuah iklan yang promosinya ditulis besar-besar namun anda tanda bintang yang mengarah pada tulisan yang jauh lebih kecil di bawah "syarat dan ketentuan berlaku".

Si Politisi biasa memakai trik ini untuk mengelabui anda, sengaja menyimpan informasi -atau disampaikan secara sambil lalu, sehingga kita tidak memperhatikan dengan seksama informasi penting itu dan salah mengambil keputusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun