Kaulah selamanya
Sebagai pengisi hatiku di jiwa
Sebagai cahaya penerang setiap luka…
Kau separuhnya…
Dari diriku, menjadi raja nan berkuasa
Membawa hati dalam keindahan istana cinta
Kaulah selamanya
Penuntun langkah, seketika hilang arah
Dan kembali, menjadi jalan yang terbaik…
Kau memang nafas
Bila tanpanya, ku akan lepas
Terbang melintas langit tanpa batas
Dan tubuhku, tanpa arti hingga perlahan melemas…
Kaulah selamanya
Sebuah janji telah terucap
Tak akan hilang, walau waktu mengubah dunia…
Kau sebuah nada
Terdengar syahdu saat dimainkan
Dari gitar-gitar para sang dewa
Yang tercipta, sebagai teman rindu tiada terkira…
Kaulah selamanya
Dan tak perlu ragu dengan kata dunia
Dunia adalah sandiwara, dunia terlahir sementara
Bersamalah denganku, dalam akhir abadi surga…
Ciptaan:Risang Raditya Abisatya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H