Terjun dalam dunia peternakan dapat memberikan berbagai manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani di desa salah satunya menguatkan UMKM. Peternakan kambing dan sapi dikenal sebagai salah satu jenis usaha peternakan yang potensial dan menjanjikan meskipun Ā hanya dikelola sebagai usaha sampingan saja. Hal ini dapat dibuktikan bahwa beternak kambing maupun sapi bisa dijalani oleh segala lapisan masyarakat seperti anak sekolah, pegawai, pedagang, dan lain sebagainya. Ā Mereka bisa menjalankan dua aktivitas ekonomi sekaligus karena perawatan hewan ternak yang mudah.
Ada beberapa alasan mengapa beternak kambing dan sapi dapat menguatkan UMKM di desa:
1. Hewan ternak menghasilkan susu
Seperti yang kita ketahui bahwa kambing etawa dapat menghasilkan susu. Susu kambing etawa bisa dikatakan begitu mahal karena kandungan gizi di dalamnya.Ā
Begitu pula dengan sapi perah.Ā
Sapi perah yang berkualitas dapat menghasilkan susu segar yang banyak setiap harinya. Sapi perah diperah dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Dalam sekali perah biasnya sapi yang bagus bisa mencapai 8 liter. Satu liter susu dihargai sekitar 7000 hingga 7500 rupiah. Jika kita memelihara beberapa sapi bisa dihitung berapa besar keuntungan kita setiap harinya.Ā
2. Hewan ternak sebagai bahan pembuatan produk makanan
Usaha sapi dan kambing bisa digunakan sebagai bahan produk olahan makanan seperti sate, kerupuk, berbagai minuman susu, roti, bakso, yoghurt dan masih banyak lagi. Berbagi olahan makanan tersebut bisa diolah masyarakat sendiri maupun berkelompok dengan modal usaha bersama. Masyarakat didukung pemerintah dalam meningkatkan UMKM melalui produk ternak dengan diadakannya pelatihan khusus. Mereka mengikuti pelatihan tersebut dan berinovasi untuk membuat berbagai produk olahan makanan.
3. Hewan ternak menghasilkan pupuk
Pupuk yang dihasilkan dari ternak kambing dan sapi sangat bermanfaat bagi kesuburan tanaman. Selain itu pupuk alami juga ramah lingkungan sehingga dapat memperbaiki struktur tanah. Dengan beternak, masyarakat desa dapat menjual pupuk kandang mereka kepada petani. Harga dari pupuk kandang bisa mencapai Rp. 30.000 setiap karungnya. Lebih menguntungkan lagi pupuk itu diproduksi setiap hari oleh hewan ternak.
Itulah beberapa alasan ternak kambing dan sapi bisa menguatkan UMKM di desa. Dengan begitu masyarakat tidak kebingungan untuk menciptakan usaha ekonomi meskipun tinggal di desa terpencil sekalipun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H