Game of Thrones, Batubara, Joko Snow dan Sexy Killers

Udah pada nonton serial GoT season 8 guys ? gimana menurut kalian yang udah  nunggu lama banget ? seru lah ya, manuver di tebing dan ekspresi para dragon yang bikin Jhon Snow salah tingkah di air terjunnya itu lho bikin jadi pengen, pengen ke air terjunnya.

Tapi ada juga scene lain yang menarik nih, dimana si pandai besi-nya nangkap batuan dari gerobak terus bilang kalau setiap bongkahannya sangat berharga, ya buat bahan bakar menempa baja valyrian pastinya untuk melawan para white walkers. Ternyata ga cuma 'Seksi Killers' guys yang ngebahas soal batu bara, tapi 7 kingdoms juga lho. Terus apa hubungannya dengan kita, dengan Indonesia ?

Nah karena dari opening denger musiknya aja udah keinget pidato Presiden 'Joko Snow' waktu IMF Annual Meetting - Bali lalu yang bikin heboh seantero dunia, iya ga sih ? Iya lah sampai Presiden Bank Dunia waktu itu, Jim Yong Kim dan direktur IMF, Christine Lagarde aja bilang kalau Presiden Jokowi telah menaikkan standar pidato bagi pemimpin-pemimpin di dunia.  

Dan ternyata pidato Joko Snow yang mencontohkan kondisi ekonomi dunia seperti "Game of Thrones" itu jadi makin benar aja begitu nonton episode pertamanya, juga soal batubara tadi.

Layaknya Jhon Snow 'King of 7 Kingdoms' di GoT yang punya masalah harus menghadapi white walkers sekaligus aliansi sendiri, Queen Cersei and the gang dari Kings Land, kisah Joko Snow di Indonesia juga mirip hampir guys. Dalam film dokumenter 'Sexy Killers' yang lagi viral sekarang disebutin tuh nama-nama para penguasa "Great Houses" pertambangan di Indonesia termasuk Lord Sandi Uno dari 'Wowo Houses' dan Lord Luhut Binsar Panjaitan dari 'Indonesia Kerja Houses'.

Tapi nih guys, seperti yakinnya kita pada kemampuan dan usaha Jhon Snow kita juga mesti yakin dan percaya pada kemampuan dan usaha Joko Snow memimpin bangsa kita Indonesia menghadapi dan menyelesaikan semua tantangan itu termasuk ancaman global perubahan iklim. 

Ide Joko Snow soal kerja bareng (kolaborasi) telah disampaikan kepada para pemimpin dunia. Salah satu kerja nyatanya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap sebagai sumber energi baru terbarukan mengganti bahan bakar fosil seperti batubara sudah dilakukan.

Sekarang tinggal generasi kita meneruskan kerja bareng itu, menambah sumbangan keringat prestasi bagi ibu pertiwi. Kita mungkin belum bisa mengganti seluruh kebutuhan batubara hari ini, maka secepat-cepatnya dan sekeras-kerasnyalah generasi kita harus mencapai Indonesia Maju, agar segera bisa kita bangun lagi PLTB-PLTB dan semacamnya itu, bukan untuk para white walkers, bukan juga untuk para great houses tapi untuk semua secara adil dan merata, karena kita optimis Indonesia Maju kian nyata.

Ayo Kerja Bareng! Optimis Indonesia Maju!