Duet Ganjar-Erick di Pilpres 2024
Mengulas kandidat pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024 nanti menarik untuk diulas. Terutama utak-atik partai politik pemilik kursi parlemen memajukan siapa kader terbaik yang layak dipasangkan dengan sosok pendongkrak elektoral.
Sebenarnya, Poltracking Indonesia sudah pernah merilis hasil survey mereka. Tanpa bermaksud mengulangi rilis tersebut, catatan ini lebih menekankan kepada potensi pasangan kandidat Capres-Cawapres bila benar-benar resmi menjadi calon.
Dalam simulasi yang dilakukan Poltracking, ada tiga pasangan Capres-Cawapres. Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono serta pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Erick memperoleh 33,1 persen, unggul dalam atas Anies-AHY 27,5 persen serta Prabowo-Cak Imin sebesar 25,5 persen. Terlepas dari hasil survey, sangat menarik menanti duel tiga pasangan kandidat ini di Pilpres 2024 nantinya.
Cukup pas bila catatan kali ini mengulas tentang Ganjar-Erick yang dalam survey diunggulkan menang dari kandidat pasangan lainnya.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukup berprestasi. Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA dalam survey terbarunya yang dirilis 22 Januari 2023, mengungkapkan Ganjar Pranowo menang dengan selisih besar jika menggunakan simulasi 19 nama, 10 nama, maupun simulasi 3 nama calon presiden. Berdasarkan simulasi 19 nama, Ganjar paling banyak dipilih 27,2 persen. Kemudian Anies 16,8 persen, dan Prabowo 16 persen.
Selain karena prestasinya, pemilih Ganjar banyak berasal dari kalangan pendukung atau masyarakat yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Ini tentu jadi modal besar bagi Ganjar.
Lalu bagaimana dengan Erick Thohir?
Jawabannya sederhana. Erick punya kinerja yang sangat baik sejak mengomandoi Kementerian BUMN. Mantan Bos Inter Milan ini dinilai sangat pro anti korupsi karena berani membongkar kasus Asabri, Jiwasraya dan Waskita Karya.