Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang memberikan sosialisasi pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi di Kelompok Tani Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari unsur petani, kelompok tani dan petugas penyuluh lapang. Mereka mendapatkan materi dari Dosen Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan, Satriyo Restu Adhi, S.P., M.P. mengenai potensi padi di Desa Pasirukem dan Pengendaliannya menggunakan agens antagonis jamur Trichoderma dan Gliocladium.
Selain itu bersamaan dengan kegiatan diseminasi Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa dilakukan pula kegiatan paparan program kerja berupa sosialisasi Buku Saku Hama dan Penyakit Tanaman Padi Spesifik di Desa Pasirukem.
“Kegiatan ini bertujuan agar petani mempunyai kemampuan mengidentifikasi OPT apa saja yang berpotensi merugikan dalam budidaya padi. Serta meningkatkan kemampuan petani untuk menggunakan agens antagonis berupa jamur Trichoderma dan Gliocladium dalam mengendalikan OPT padi,” ucap Satriyo.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan paparan cara penggunaan jamur Trichoderma dan Gliocladium dalam aplikasinya di lapangan.
“Harapannya dengan kegiatan ini petani mampu secara mandiri membuat agens antagonis berupa jamur biokontrol yang ramah lingkungan dan berbudidaya tanamanpadi yang ramah lingkungan,” pungkas Satriyo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H