Mohon tunggu...
Satriyo
Satriyo Mohon Tunggu... Lainnya - Salam pelajar

Pemuda pencinta seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harum Ramadhan Menguatkan Jiwa

17 April 2020   11:01 Diperbarui: 17 April 2020   11:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Satriyo Ady Ahmad

Aku mengharap percikan hujan yang basah mengalir dalam helai jiwa manusia,
Melunturkan peluh yang sedari pagi dieluh.

Aku mengharap cahaya, setelah rinai nya hujan terhenti,
Melepaskan padangan buta akan pahitnya luka yang bersemedi.

Aku mengharap udara segar kembali menyeruak pagi hari , elok tanpa rasa takut nan mencekam.

Ya illahi Rabbi,
Kau beri cobaan dahsyat untuk negeriku,
Namun biarkanlah kami menikmati Ramadhan-Mu.
Ya illahi Rabbi,
Kau beri cobaan tak melebihi kekuatan hamba-Mu,
Namun perkenankan lah kami untuk melangkah dalam sucinya Fitri-Mu.

Rojab-Mu. Agung agungkan Engkau.
Sya'ban-Mu. Asmamu kulantunkan.
Ramadhan-Mu. Harmoni tercium bak mawar mekar dipagi hari.

YaAllah..
Jam dinding berdetak,
Langkah kaki mendesak,
Atas izin-Mu, atas Rahmat-Mu semoga cobaan ini cepat berlalu.

YaAllah,
Hanya kepada-Mu lah kami memohon.
Sampaikanlah kami Pada Ramadhan-Mu dengan keadaan baik.

#Brebes29Maret2020
#tanjungsari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun