Mohon tunggu...
Satriyo Wibowo
Satriyo Wibowo Mohon Tunggu... Musisi - Music Educator - Cofounder SMI

Music Educator - Cofounder SMI #pendidikanmusik

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Membuat Musik Dengan AI

23 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Music AI (sumber: Canva/Satriyo Wibowo)

Pendahuluan

Suno AI  sedang menciptakan masa depan di mana semua orang bisa membuat musik yang luar biasa bagi penyanyi di kamar mandi atau seorang artis yang sedang populer, menghapus batasan, tidak perlu alat musik, cukup dengan imajinasi dari pikiran menjadi musik (Shulman et al., n.d.). Di era kecerdasan buatan yang berkembang pesat sekarang ini, banyak bermunculan produk teknologi AI, khususnya Suno AI dan ChatGPT. Suno AI adalah platform yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan algoritma canggih untuk menciptakan musik berkualitas tanpa campur tangan manusia. ChatGPT merupakan program perangkat lunak yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memproses dan merespons teks dalam bahasa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Suno AI yang berfokus pada pembuatan musik sudah tersedia luas sejak 20 Desember 2023 setelah peluncuran aplikasi web dan kemitraan dengan Microsoft, yang menjadikannya sebagai plugin di Microsoft Copilot. Tujuan pengembangan teknologi ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat karya musik tanpa perlu usaha yang besar. Dengan menggunakan AI dan algoritma canggih, Suno AI berpotensi menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia musik modern bagi musisi dan produser musik sebagai alat kreatif untuk alat bantu berkarya.

Teknologi ini tidak hanya tentang automasi atau menggantikan peran manusia, tetapi juga membantu kita untuk berpikir lebih besar, bekerja lebih cerdas, dan meraih hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak kita bayangkan (Furqon E and Muzakkiy 2024). Suno AI adalah contoh bagaimana teknologi kecerdasan buatan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang baru untuk berinovasi. Tantangan yang akan datang adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi ini dengan cara yang bertanggung jawab, etis, dan tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

Inovasi ini dapat di pergunakan oleh berbagai bidang seputar dunia musik, dari praktisi sampai akademisi. Contohnya, Musisi dan Produser yang mencakup artis independen atau penggemar musik yang ingin membuat melodi, beat, atau lirik tanpa memerlukan keterampilan produksi musik yang rumit dapat memanfaatkan teknologi ini. Pembuat Konten yaitu YouTuber, podcaster, dan streamer yang membutuhkan musik orisinal untuk video atau siaran. Profesional Pemasaran dan Iklan yang mencari musik bebas royalti yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan branding atau promosi. Dunia Pendidikan Musik diantaranya guru musik, dosen dan siswa-siswi mereka membutuhkan referensi dan materi untuk pembelajaran serta studi kasus dapat memanfaatkan teknologi ini.

Manfaat utama penggunaan AI dalam dunia musik:

  • Efisiensi Alat-alat AI dapat mempercepat proses kreatif, membantu menghasilkan ide dengan cepat dan bereksperimen dengan berbagai gaya atau konsep.
  • Kreativitas dengan menawarkan ide-ide baru, Suno AI dapat membantu mengatasi hambatan-hambatan kreatif dan menginspirasi komposisi musik unik yang mungkin tidak dibuat sendiri.
  • Kustomisasi baik Suno AI maupun ChatGPT menawarkan tingkat kustomisasi yang tinggi, memungkinkan untuk menyempurnakan musik dan lirik yang dihasilkan agar sesuai dengan keinginan.
  • Aksesibilitas alat AI membuat penciptaan musik lebih mudah diakses oleh individu yang mungkin tidak memiliki pelatihan formal dalam teori atau produksi musik, dapat mendemokratisasi proses penciptaan musik berkualitas tinggi.

Setiap penemuan baru selain bermanfaat juga menimbulkan dampak positif dan negatif, hal ini tidak bisa di hindari karena sejatinya sebuah penemuan atau ciptaan manusia yang tujuannya untuk manusia itu sendiri masih harus di uji dengan nilai-nilai atau budaya manusia itu sendiri. Dampak Suno AI pada industri musik memiliki sisi positif dan negatif, segi positifnya adalah mempercepat waktu produksi dan mengurangi biaya produksi, dimana selama ini proses produksi musik membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan proses pengerjaannya melibatkan banyak orang. 

Dampak segi negatif yang terlihat adalah perubahan dalam nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang bertentangan dengan keyakinan masyarakat (Subagio and Limbong 2023). Dari sudut pandang yang lebih luas, dampak Suno AI terhadap kreativitas dapat dilihat sebagai pisau bermata dua. Meskipun memudahkan pembuatan musik dan membuatnya lebih mudah diakses oleh banyak orang, ada yang berpendapat bahwa ini bisa mengurangi nilai artistik dan keaslian musik yang dibuat oleh manusia. Seperti masalah legalitas musik yang dihasilkan oleh AI, terutama terkait hak cipta dan royalti untuk musisi.

Proses Bagaimana AI Membuat Musik

Proses membuat musik menggunakan AI berbeda dengan membuat musik secara konvensional atau dengan bantuan teknologi. Proses konvensional dilakukan secara analog, proses dengan teknologi dilakukan secara digital yang keduanya memakan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit, selain itu kualitas hasilnya juga belum tentu maksimal. Proses membuat musik dengan AI hanya membutuhkan waktu beberapa detik, biaya mudah di jangkau dan hasilnya sudah pasti bagus. Namun dari ketiga proses diatas memiliki awal yang sama yaitu sebuah ide, ide mengawali sebuah karya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun