Menjaga Kesehatan Mental di Tengah "Tidak Normalnya Dunia"

Covid-19 atau Corona, 1 kata yang dulu tidak pernah kita dengar sebelumnya namun 1 tahun belakangan ini marak diperbincangkan karena menjadi faktor "tidak normalnya" kehidupan manusia di seluruh dunia. Ya Covid-19 atau biasa disebut Corona adalah sebuah wabah penyakit yang sekarang tengah dihadapi oleh seluruh umat manusia di dunia. Penyebaran wabah ini khususnya di Indonesia sangat cepat, terhitung saat artikel ini dibuat 977 ribu kasus positif corona terjadi di Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak dampak negatif dan perubahan pola hidup yang biasa kita lakukan sebelumnya.

Pemerintah selalu menganjurkan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan berbagai macam aturan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik kita. Tapi tau gak sih yang harus dijaga tidak hanya kesehaatan fisik saja, kesehatan mental juga perlu dijaga agar tubuh kita tetap dalam kondisi terbaiknya. Pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi seperti sekarang ini dianggap sangat penting, terlebih lagi kesehatan mental mempengaruhi imunitas tubuh manusia.

Terdapat berbagai macam faktor yang menimbulkan gangguan pada kesehatan mental seseorang. Beberapa faktor baru muncul akibat dari pandemi yang entah kapan selesai ini. Kelompok yang rentan mengalami gangguan mental ini antara lain anak-anak, lansia, dan petugas kesehatan. Berikut ini adalah beberapa faktor utama penyebab timbulnya gangguan mental di tengah pandemi :

• Kecemasan dan ketakutan secara berlebih akan keselamatan diri
• Adanya work from home dan school from home yang menimbulkan kebosanan
• Kehilangan pekerjaan di tengah pandemi
• Perubahan pola tidur

Tips Menjaga Kesehatan Mental

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi virus Corona :

1. Melakukan olahraga ringan rutin

Melakukan olahraga ringan seperti joging atau lompat kecil dapat meningkatkan imunitas kita dan meredakan stres karena menghasilkan hormon endorfin. Seperti kata pepata "Mens sana in corpore sano" yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini menunjukkan untuk memperoleh mental yang sehat dibutuhkan fisik yang sehat pula.

2. Membuat rutinitas yang menyenangkan

Di masa sekarang ini, banyak orang yang beraktivitas dari dalam rumahnya saja. Untuk mengatasi kebosanan yang dapat memicu gangguan mental maka ciptakanlah rutinitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Seperti mulai belajar masak, selain dapat mengatasi kebosanan juga dapat meningkatkan skill yang dimiliki

3. Mengkonsumsi makanan yang sehat

Senada dengan tips pertama makanan yang sehat juga diperlukan untuk menyokong tubuh dan menjaga imun agar tetap baik.

4. Tetap berkomunikasi dengan saudara atau teman

Berkurangnya aktivitas di luar rumah menyebabkan berkurangnya juga interaksi dengan teman atau keluarga. Namun di masa pandemi sekarang hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan komunikasi secara online seperti mengirim pesan singkat melalui aplikasi atau bahkan video call. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak merasa kesepian.

5. Memilih informasi yang relevan

Banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang pandemi ini, tidak sedikit pula yang mengandung unsur hoax. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar memilih informasi. Jangan asal menerima informasi yang belum jelas kebenarannya. Dengan mengetahui informasi yang benar kita dapat mengantisipasi timbulan perasaan cemas berlebih akibat salahnya informasi yang diterima.

Kesehatan mental memang sangat perlu diperhatikan, tapi jangan lupa pula menjaga kesehatan fisik kita dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, oleh karena itu kita harus selalu menjaga diri kita sebaik mungkin agar kita dapat survive di situasi sekarang ini.

Stay Safe Everyone :)