Mohon tunggu...
Satrio Wicaksono
Satrio Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk dan Daun Serai untuk Spray Anti Nyamuk

21 September 2024   17:00 Diperbarui: 21 September 2024   17:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cara pembuatan spray anti nyamuk

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang berperan sebagai vektor atau pembawa penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan zika. Oleh karena itu, pengendalian populasi nyamuk sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Salah satu cara yang efektif dalam mengendalikan nyamuk adalah dengan memutus siklus hidupnya. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan senyawa anti nyamuk, baik yang berbasis kimia sintetis maupun yang berbentuk repellent alami.

Senyawa anti nyamuk sintetis yang umum digunakan adalah diethyltoluamide (DEET), yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk. Namun, penggunaan senyawa kimia sintetis dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, alternatif bahan alami dari tumbuhan menjadi pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Beberapa tumbuhan diketahui memiliki bau yang menyengat dan kandungan senyawa insektisida alami yang efektif mengusir nyamuk. Salah satu contoh yang populer adalah serai, yang mengandung senyawa sitronela yang mampu mengusir nyamuk dengan efektif. Selain itu, kulit jeruk juga diketahui memiliki kemampuan untuk mencegah serangan gigitan nyamuk, karena mengandung senyawa limonene yang berfungsi sebagai repellent alami. Kombinasi kedua bahan ini dapat menjadi solusi alami yang aman dan efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dan mengurangi risiko penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Spray Anti Nyamuk sebagai berikut:

Alat:

1. Gelas takar

2. Pisau

3. Talenan

4. Saringan

5. Alumunium foil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun