*** Beasiswa Unggulan merupakan pemberian bantuan biaya pendidikan oleh Pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerjasama kepada putera-puteri terbaik bangsa Indonesia dan mahasiswa asing terpilih. (Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2009) *** www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id
Pada tahun 2007 di saat usiaku masih 12, kucoba untuk menulis fiksi fantasi dalam bahasa Inggris dengan maksud agar pemasarannya lebih mengglobal. Ya saat itu aku begitu yakin akan ada penerbit yang bersedia menerbitkan sesuai harapanku. Namun kenyataaan justru sebaliknya, setelah naskah dikirimkan ke beberapa penerbit, semuanya menyatakan bahwa tak bersedia menerbitkan karena melihat peluang pasar yang sempit.
Setelah dipertimbangkan, akhirnya aku menyepakati perjanjian dengan salah satu penerbit yang berniatmenerbitkan novelku dalam bentuk terjemahan bahasa Indonesia. Meski begitu aku tetap berharap agar suatu hari novelku tampil dalam edisi bahasa Inggris dan untuk itu aku telah menulis sequel ke 2.
Tanggal 07 Maret 2010 novelku yang berjudul ‘ Willy Flarkies ‘ berhasil diluncurkan di toko buku Gramedia Ekalokasari Bogor. Sepanjang peredaran buku yang hampir mencapai dua tahun hingga kini, sebenarnya respon pembaca cukup baik. Tapi kebanyakan dari mereka berminat pada WF versi Inggrisnya. Hal ini kuketahui dari pemberitataan di dunia maya, info yang dikirim ke Facebook ku dan respon pada setiap kehadiranku saat jadi pembicara di beberapa kesempatan seperti di Universitas Indonesia, Seminar Nasional Anak Berbakat, Ubud Writers Readers Festival 2011, Indonesia Australia Language Foundation Denpasar dan pada 3 Desember di Unika Soegijapranata Semarang.
Novel Willy Flarkies yang bergenre remaja ternyata tidak hanya diminati oleh para remaja saja,mahasiswa, dosen serta orang dewasa dari berbagai latar profesi juga menikmatinya. Terbukti dengan banyaknya orang yang memberikan kesan atas novel tersebut dan beberapa orang ada yang datang ke rumah menemuiku sambil memesan novel WF yang ditatandatanganiku.
Suatu hari seorang mahasiswi pasca sarjana UI bernama mba Puti berkunjung ke rumahku, ia menanyakan novel WF versi Inggrisnya. Aku bercerita apa adanya karena memang belum diterbitkan namun aku masih berusaha menawarkannya pada penerbit. Aku kemudian dianjurkan untuk mengajukan bantuan biaya menerbitkan buku secara mandiri melalui PROGRAM BEASISWA UNGGULAN yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Kebetulan mba Puti adalah salah seorang penerima bantuan Beasiswa Unggulan.
Selanjutnya kubuka website www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id dimana terdapat SASARAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN 2011 diantaranya:
Program Beasiswa Magister (S2)
Program Kembaran dan Gelar Ganda
Program Beasiswa Untuk Peneliti dan Pencipta (P3SWOT)
Program Beasiswa Untuk Penulis (P3SWOT)
Program Beasiswa Untuk Seniman (P3SWOT)
Program Beasiswa Untuk Wartawan (P3SWOT)
Program Beasiswa Untuk Olahragawan (P3SWOT)
Program Beasiswa Untuk Tokoh (P3SWOT)
Mengingattujuan utamaku adalah ingin menerbitkan novelWF dalam bahasa Inggris maka aku membidik peluang Program Beasiswa Untuk Penulis (P3SWOT) . Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat maka pada tanggal 15 November aku segeramendatangi Sekretariat Program Beasiswa Ungggulan-Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Gedung C Lantai 6 Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta. Di sana aku mendapatkan info yang lebih terinci dari bapak Djohan.
Saat ini aku tengah mempersiapkan berbagai berkas yang dibutuhkan untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan dan berharap untuk dikabulkan agar karyaku bisa dinikmati secara luas dan mengglobal hingga bisa diapresiasi masyarakat international.
Untuk teman-teman di seluruh penjuru tanah air, tetap semangat berkarya dan jangan sampai mandeg hanya karena alasan tidak ada biaya. Ayo manfaatkan PROGRAM BEASISWA UNGGULAN. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H