Mohon tunggu...
satrio putra
satrio putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Be The First Be The Best Be Different

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Indonesia Membaik, AS Membatasi Emiten China Melandai di Bursa Saham

13 Desember 2020   18:18 Diperbarui: 16 Desember 2020   19:13 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Indonesia mampu melewati titik terendah/membaik di saat pandemi covid 19 dan akan melewati perbaikan kedepannya. Presiden RI optimis akhir tahun ekonomi Indonesia akan lebih baik jika semua pihak terkait harus sama sama menjaga situasi ini. Jadi pentingnya sinergitas antara pemerintah dengan pelaku usaha sangat dibutuhkan guna mewujudkan ekonomi indonesia yang baik kedepannya. 

Walaupun menurut saya masih jauh dari kata sempurna contohnya, saat ini harga batu bara semakin melonjak dari bulan November lalu dikarenakan tingginya pesanan atau minat negara luar dengan batu bara. Menurut saya dengan meningkatnya permintaan ini, Indonesia dapat memperkenalkan komoditi kepada negara luar dan dapat bermanfaat pula kepada Indonesia sendiri, seperti dapat melakukan ekspor batu bara ataupun lainnya dan juga dapat membantu sektor lain dalam penyelesaian masalah, seperti bantuan covid 19, alat medis, dll. Menurut saya bantuan covid 19, dll masih jauh dari kata maksimal, kasus covid 19 perhari kian meningkat, faktornya adalah kurangnya kesadaran masyarakat, bantuan covid 19, alat medis, ataupun lainnya yang berhubungan dengan covid 19. 2 hari yang lalu saya mendengar bahwa ada pejabat yang korupsi dengan dana covid 19, saya rasa kejadian itu sangatlah miris karena permasalah utama negara ini selain korupsi ialah covid 19. Tidak sepantasnya seorang publik figur yang di percayai masyarakat menyalahkan tugasnya, apalagi berhubungan dengan dana bantuan covid 19. Pemerintah seharusnya tegas terhadap hal tersebut, dan menurut saya pelaku/pejabat yang melakukan korupsi tersebut harusnya di hukum mati atau pidana seberat-beratnya karena masalah atau kasus yang di hadapi saat ini adalah masalah yang prioritasnya utama oleh pemerintah.

Di sisi lain BI optimis tahun 2021 mengalami pertumbuhan kredit sekitar 7-9 %. Agar menjaga pertumbuhan tersebut pentingnya meningkatkan debitur korporasi, menjaga percepatan kreditur perorangan, dan likuiditas bank harus tetap di jaga. Pentingnya juga penyaluran kredit oleh perbankan tidak boleh sampai terkontraksi, penyebabnya terkontraksinya adalah terjadinya penurunan debitur korporasi dan perlambatan kredit perorangan. Menurut saya penting juga menjaga tren suku bunga dengan level yang rendah karena suku bunga acuab BI saat ini sebesar 3,75% atau terendah sepanjang sejarah agar ekspansi kredit dapat meningkat dengan cepat. Dengan menjaga trend suku bunga, disisi lain bI juga harus mempertimbangkan keadaan yang sesungguhnya, bahwa dengan pertumbuhan kredit yang diinginkan atau ditargetkan oleh BI akan berdampak pada masyarakat. karena selain BI ingin meningkatkan kredit tetapi BI juga mengharapkan suku bunga yang tinggi. Selain itu pentingnya menjaga laju inflasi yang rendah, nilai tukar rupiah stabil, dan cadangan devisa terus meningkat.

Disisi lain ekonomi mampu meningkat drastis jika perusahaan Grab dan Gojek mampu ber-merger. Pengguna perusahaan tersebut tertinggi di Asia Tenggara, jika dibayangkan perusahaan tersebut merger di tahun 2021 dapat meningkatkan perekonomian Indonesia lebih dari 10%. Menurut saya jika perusahaan tersebut merger dan membentuk entitas bisnis baru dengan pemegang saham masing-masing 50% dan membuat brand bisnis bersama dapat meningkatkan profitabilitas entitas tersebut dan meningkatkan perekonomian Indonesia. Tetapi kenyataannya masih ada salah satu perusahaan yang menginginkan keuntungan yang lebih dari merger tersebut. Perlunya adanya diskusi lanjut mengenai kendala tersebut seperti porsi pemegang sahamnya, brandingnya, dll. perlunya juga kepastian bonus kepada mitra jika kedua perusahaan tersebut merger, jangan sampai jika kedua perusahaan itu merger mengakibatkan penurunan bonus atau income kepada mitra. Menurut saya perlunya mendengar saran atau kritik dari mitra atau berdiskusi kepada mitra kedua perusahaan tersebut sebelum melakukan merger. Jadi jangan sampai merger ini nantinya merugikan mitra karena mitra Gojek maupun Grab di Indonesia sudah sangat banyak.

Ekonomi Indonesia membaik tetapi pemerintah AS mengesahkan UU yang mengenai pembatasan perusahaan China masuk ke bursa Paman SAM tersebut.  jadi kemungkinan perusahaan yang berada di AS seperti Ali Baba grup dan Baidu dapat dikeluarkan jika regulator tidak diizinkan meninjau audit keuangan nya. Menurut saya pemerintah China harus menyiapkan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita tahu bahwa kedua negara tersebut ialah negara kaya raya, negara yang persainganna sengit dalam bisnis, saham, dll. Jadi saya rasa walaupun pemerintah AS mengesahkan UU tersebut, pemerintah China masih memiliki strategi lain untuk mengatasinya. AS dan China adalah negara produksi terbesar di dunia, barang China terdapat dimana-mana, oleh karena itu pemerintah China pastinya dapat menanggulangi masalah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun