Karl Marx, seorang filsuf, ekonom, dan ahli teori politik yang menginspirasi gerakan sosial dan politik selama lebih dari satu abad, dikenal karena teorinya yang memengaruhi pemikiran tentang ekonomi, politik, dan struktur sosial.
Salah satu konsep utama yang dikemukakan Marx adalah teori konflik antar kelas sosial.
Visinya mengenai konflik antara pemilik modal (kapitalis) dan pekerja (proletar) sebagai akar kesenjangan ekonomi juga penting dalam kehidupan saat ini. Di saat ketimpangan ekonomi masih menjadi masalah besar, refleksinya mengenai konflik kelas menyoroti perbedaan struktural yang berujung pada ketidakadilan sosial.
Analisisnya mengenai kapitalisme sebagai sistem yang mengeksploitasi pekerja demi keuntungan kapitalis memberikan refleksi penting terhadap masalah eksploitasi dalam masyarakat modern. Pemahamannya tentang bagaimana struktur ekonomi mempengaruhi kehidupan sosial mengingatkan kita akan perlunya mengevaluasi secara kritis sistem ekonomi yang ada.
Namun demikian, para pengkritik Marx sering menekankan kurangnya solusi praktis atau alternatif yang ditawarkan oleh teorinya. Meskipun ia melakukan analisis yang cermat terhadap ketidakadilan sosial dan ekonomi, penerapan solusi praktis sering kali menimbulkan perdebatan.
Namun, warisan Marx dalam analisis struktur sosial dan ekonomi terus menginspirasi pemikiran kritis mengenai kesenjangan dan konflik kelas dalam masyarakat modern. Pemahamannya mengenai dampak struktur ekonomi terhadap kehidupan sosial kita
mendorong kita untuk terus mengkaji kesenjangan dan keadilan dalam masyarakat serta merumuskan solusi yang sesuai dengan dinamika masyarakat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H