Mohon tunggu...
Satrio pratama putra
Satrio pratama putra Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa (S1)

Hobi saya menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Positivisme dari Bapak Positivisme Auguste Comte

9 Januari 2024   10:32 Diperbarui: 9 Januari 2024   10:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsuf Perancis Auguste Comte, yang dikenal sebagai bapak positivisme, mengusulkan metode ilmiah sebagai dasar untuk memahami dunia. Kontribusi pentingnya terhadap perumusan teori tentang tahapan perkembangan pengetahuan manusia menjadi landasan penting untuk memahami kehidupan modern.

Positivisme Comte menekankan pentingnya observasi empiris dan metode ilmiah untuk memahami fenomena alam dan sosial. Di zaman dimana informasi berlimpah dan data adalah kuncinya, pendekatan ini menekankan ketersediaan fakta dan bukti untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat.

Teorinya tentang tiga tahap perkembangan pengetahuan manusia - tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif - menunjukkan peralihan dari penjelasan berdasarkan iman dan spekulasi ke penjelasan berdasarkan fakta dan hukum alam. 

Di era di mana keputusan publik dan politik bergantung pada bukti ilmiah, pemikiran Comte tetap penting, mengutamakan penggunaan data dan fakta dalam pengambilan keputusan.

Pemikiran Comte juga memberikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Pada saat studi tentang perilaku manusia, masyarakat dan psikologi berkembang pesat, kontribusinya terhadap kemajuan disiplin ilmu ini terus menjadi landasan penting.

Namun pendekatannya yang terlalu mekanistik dan kritiknya yang terlalu faktual justru menyoroti keterbatasannya dalam memahami aspek subjektif dan kompleksitas manusia. 

Dalam konteks kehidupan saat ini, nilai-nilai, budaya, dan konteks sosial seringkali tidak dapat sepenuhnya dijelaskan hanya dengan pendekatan ilmiah semata.

Namun warisan Comte dalam memperjuangkan peran ilmu pengetahuan dalam pengembangan pemahaman manusia
terus mempengaruhi pendekatan ilmiah dan sosial di zaman modern. 

Positivisme dan penggunaan metode ilmiah sebagai landasan pengetahuan menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman manusia juga di abad ke-21..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun